Temuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut kemudian dilaporkan kepada perangkat RW setempat, yang kemudian diteruskan kepada aparat kepolisian.
Sementara bayi tersebut sempat mendapat perawatan di bidan desa setempat, sebelum kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina untuk perawatan lebih lanjut.
"Diduga masih berusia tujuh bulan kandungan dan lahir prematur. Kondisinya mengalami hipotermia, tapi sudah dilarikan ke RSUD Ibnu Sina untuk perawatan medis," kata Tatak.
Baca juga: 346 WNA di Bali Langgar Prokes, Ada yang Beralasan Tak Percaya Covid-19
Atas temuan bayi yang tidak diketahui siapa orangtuanya ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Polisi sudah mendatangi lokasi, meminta keterangan dari para saksi yang dianggap mengetahui, dan melakukan pengejaran terhadap orang yang telah tega membuang bayi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.