Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Divaksin, Sekda Kota Bandung Positif Covid-19

Kompas.com - 10/03/2021, 14:56 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski sudah menjalani vaksinasi Covid-19 pada tanggal 14 Januari 2021 lalu, Sekretaris Daerah Kota Bandung yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya betul kena covid sekarang lagi dirawat di RSKIA," singkat Ema saat dihubungi wartawan, Rabu (10/3/2021).

Dihubungi terpisah, Direktur RSKIA Kota Bandung Taat Tagore mengatakan, Ema Sumarna benar dirawat di RSKIA Kota Bandung karena terpapar Covid-19. Ema mengalami gejala-gejala Covid-19.

Baca juga: Tiap Kelurahan di Kota Bandung Kini Punya Puskesos, Pembagian Bansos Semakin Lancar

"Pak Ema melapor Minggu sore bahwa ia mengalami batuk, panas, pusing, menggigil. Senin diperiksa kemudian Selasa PCR, hasilnya Selasa sore dinyatakan positif," ungkapnya.

Mengingat gejala yang dirasakan cukup berat, Ema mendapatkan perawatan cukup intensif dengan bantuan oksigen.

"Alhamdulillah stabil, penciuman hanya terganggu sedikit, dirawat paling lama 10 hari tapi jika sebelumnya hasil swab negatif bisa pulang," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Polisi di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mewacanakan menunjuk pelaksana harian (Plh) Sekretaris Darah Kota Bandung. Hal itu terkait dengan Ema Sumarna yang terkonfirmasi Covid-19.

"Saya akan berkoordinasi dengan pak wakil (Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana) dan BKPP (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan) untuk membahas plh," ungkap Oded dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com