Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal HP Milik Korban Ditemukan, Pelaku Pembunuh Pria yang Tewas dalam Karung Ditangkap, Ini Kronologinya

Kompas.com - 10/03/2021, 14:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh Jamal (35), yang ditemukan tewas di dalam karung di sebuah areal peribunan singkong Desa Panaikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/3/2021) lalu.

Pelaku diketahui berinisial RZ (16). Ia ditangkap polisi di rumah temannya Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, pada Senin (8/3/2021) dini hari.

Pelaku ditangkap setelah polisi berhasil menemukan ponsel milik korban di salah satu warung di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Baca juga: Dulu Pemilik Tanah Ini Pernah Berpesan Pernah Menimbun Granat di Bawah Bambu

Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini berawal dari pihaknya berhasil menemukan ponsel milik korban di sebuah warung di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Ponsel tersebut ditukar pelaku dengan dua botol bensin.

Behasil mendapatkan ponsel korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan, dan berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku hingga pelaku ditangkap.

"Dari hasil penyelidikan Tim Anti Bandit berhasil mengamankan telepon seluler milik korban yang digadaikan oleh pelaku di salah satu warung dari sinilah kami bisa mengantongi ciri pelaku kemudian dilakukan penangkapan," kata Jufri saat dikonfirmasi langsung Kompas.com pada Rabu, (10/3/2021).

Baca juga: Pembunuh Pria yang Ditemukan Tewas Dalam Karung Ditangkap

Kepada polisi, RZ mengaku melakukan aksinya seorang diri. Namun, polisi masih melakukan pendalaman apakah ada tersangka lain dalam kasus ini.

"Ini adalah hasil penyelidikan sementara sebab RZ memberikan keterangan berbelit sehingga kami masih dalam proses penyelidikan apakah ada tersangka lain atau tidak" ungkapnya.

Kronologi pembunuhan

Kata Jufri, antara korban dan pelaku ini saling kenal. Saat itu, pelaku sengaja datang ke rumah korban dengan modus untuk menginap.

"Dan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita, Jumat (5/3/2021), pelaku beraksi saat korban sedang memasak sayur," ujarnya.

Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung Gegerkan Warga, Diduga Korban Pembunuhan

Usai membunuh korban, pelaku kemudian mengambil ponsel dan sepeda motor.

Kemudian, untuk menghilangkan jejaknya pelaku lalu memasukkan jasad korban ke dalam karung dan membuagnya ke areal peribunan singkong hingga akhirnya berhasil ditangkap.

Selain RZ, polisi juga  mengamankan barang bukti berupa sebilah badik yang digunakannya untuk menghabisi nyawa korban serta satu unit sepeda motor Yamaha milik korban.

Pengakuan tersangka

Sementara itu, RZ mengakui jika ia telah membunuh korban.

RZ mengaku menjalankan aksinya seorang diri. Aksi pembunuhan itu ia lakukan saat korban tengah memasak sayur di kolong rumahnya.

"Pertama kali saya tikam dari belakang kemudian saat dia (korban) lari dan saya kejar dia kemudian dia jatuh ke sawah," kata RZ saat diinterogasi sesaat setelah dibekuk.

Baca juga: Sebelum Terjatuh dari Lantai 2 Mal di Surabaya, Pria Ini Sempat Diperingatkan Satpam

 

(Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com