PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Sumatera Selatan dipecat oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat lantaran ikut menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa hari lalu.
Adapun tiga ketua DPC yang dipecat itu yakni kota Pagaralam, Ogan Ilir dan Musi Banyuasin (Muba).
Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan Firdaus Hasbullah mengatakan, dipecatnya tiga ketua DPC itu karena telah menyalahi aturan.
Bahkan, keputusan resmi untuk memecat tiga ketua DPC itu telah telah dikeluarkan.
"Mereka telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan AD/ART Partai Demokrat, kode etik dan keputusan-keputusan partai," kata Firdaus, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Bukan Hanya Bupati Bintan, Ini Daftar Kader Partai Demokrat yang Juga Dipecat Setelah Ikut KLB
Firdaus menjelaskan, tiga ketua DPC yang dipecat itu telah diganti oleh kader Partai Demokrat lain.
Ketua DPC Demokrat Muba yang sebelumnya dijabat Hairul Ilyasa digantikan oleh Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Nurwati Wahab.
Kemudian, ketua DPC Ogan Ilir yang semula dipimpin Addinul Ikhsan digantikan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Handry Pratama Putra. Sementara, untuk ketua DPC Demokrat Pagaralam saat ini masih kosong dan akan diganti oleh kader lain.
"Seluruh kader Partai Demokrat memegang sumpah setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono selaku ketua partai. Untuk Pagaralam, masih menunggu pengganti," ujarnya.
Menurut Firdaus, pihaknya mengetahui tiga ketua DPC yang menghadiri KLB di Sumatera Utara itu dari apel siaga seluruh ketua DPC di Sumatera Selatan yang seharusnya diikuti 17 orang.
Namun, dalam kenyataannya, apel siaga dihadiri dihadiri 14 ketua DPC yang menyatakan sikap untuk tetap mendukung AHY.
"Setelah ditelusuri ternyata tiga ketua DPC ini sudah berada di Sumut untuk ikut KLB. Sehingga, malam itu juga kami langsung mengambil keputusan memecat ketiganya," jelasnya.
Baca juga: Demokrat Sumbar: Mereka yang Datang ke KLB adalah Barisan Sakit Hati
Selain itu, Firdaus meminta seluruh kader Partai Demokrat di Sumatera Selatan untuk tetap memberikan dukungan kepada AHY selaku ketua umum.
"Kader yang mengakui kesalahannya, ketua umum akan memaafkan sesuai dengan testimoni dua hari lalu di Jakarta. Tetapi, jika tidak mengakui, kita akan lakukan pemecatan," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.