Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (7/3/2021) sore.
Pengelola TSI langsung mengecek kondisi satwanya setelah mendapat informasi dari pengunjung.
"Temuan kami ada 1 botol mineral dan juga tissue, tapi semuanya tidak sampai tertelan," kata Humas TSI Bogor, Yulius H Suprihardo saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/3/2021).
Menurutnya, kuda nil memiliki naluri membuka mulut karena mengira pengunjung memberi makan.
"Lokasinya 300 meter dari loket utama, lokasi itukan ada kuda nil di kanan, kiri. Kenapa kuda nil ini mangap ? karena dia punya naluri, dia mangap dikira (pengunjung) mau kasih makan tapi ternyata malah ngasih botol plastik bekas, itu sudah jelas salah, fatal. Apapun alasannya," ungkap Yulius.
Baca juga: Begini Pengakuan Perempuan yang Diduga Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil di TSI
"Kan TSI itu luas ya. Kembali lagi kesadaran si pengunjung sendiri gtu loh. Bank saja bisa dirampok apalagi ini (lempar sampah ke mulut kuda nil)," tegasnya.
Namun dia memastikan bahwa tim medis terus memantau kesehatan kuda nil bernama Ari itu.
"Intinya adalah bahwa satwa kami aman dan kami berharap ini kejadian terakhirlah. Karenakan saat memasuki kebun binatang itu harus ikutin aturan dong, apalagi ada tulisan jelas aturannya enggak boleh kasi makan satwa. Itu harusnya mereka mengerti," jelas dia.
Baca juga: Animal Defenders: Usia Berapa Pun, Pelempar Sampah Plastik ke Kuda Nil Harus Mendapat Pelajaran