Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Mulut Kuda Nil Dilempar Sampah Plastik oleh Seorang Nenek, Video Viral hingga Diproses Hukum

Kompas.com - 10/03/2021, 13:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Muntahkan botol plastik dan tisu

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (7/3/2021) sore.

Pengelola TSI langsung mengecek kondisi satwanya setelah mendapat informasi dari pengunjung.

"Temuan kami ada 1 botol mineral dan juga tissue, tapi semuanya tidak sampai tertelan," kata Humas TSI Bogor, Yulius H Suprihardo saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Menurutnya, kuda nil memiliki naluri membuka mulut karena mengira pengunjung memberi makan.

"Lokasinya 300 meter dari loket utama, lokasi itukan ada kuda nil di kanan, kiri. Kenapa kuda nil ini mangap ? karena dia punya naluri, dia mangap dikira (pengunjung) mau kasih makan tapi ternyata malah ngasih botol plastik bekas, itu sudah jelas salah, fatal. Apapun alasannya," ungkap Yulius.

Baca juga: Begini Pengakuan Perempuan yang Diduga Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil di TSI

Sulit mengawasi satu per satu

Pengunjung saat berada di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021). Taman Safari Indonesia bersiap menyambut Perayaan Imlek ke 2572 yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021 mendatang dengan memasang berbagai dekorasi dengan ornament dominasi warna merah disertai gantungan lampion dan beberapa asesoris hiasan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung saat berada di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021). Taman Safari Indonesia bersiap menyambut Perayaan Imlek ke 2572 yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021 mendatang dengan memasang berbagai dekorasi dengan ornament dominasi warna merah disertai gantungan lampion dan beberapa asesoris hiasan.
Yulius mengatakan pihaknya memang tidak mungkin memantau seluruh lokasi yang luas dengan pengunjung yang banyak.

"Kan TSI itu luas ya. Kembali lagi kesadaran si pengunjung sendiri gtu loh. Bank saja bisa dirampok apalagi ini (lempar sampah ke mulut kuda nil)," tegasnya.

Namun dia memastikan bahwa tim medis terus memantau kesehatan kuda nil bernama Ari itu.

"Intinya adalah bahwa satwa kami aman dan kami berharap ini kejadian terakhirlah. Karenakan saat memasuki kebun binatang itu harus ikutin aturan dong, apalagi ada tulisan jelas aturannya enggak boleh kasi makan satwa. Itu harusnya mereka mengerti," jelas dia.

Baca juga: Animal Defenders: Usia Berapa Pun, Pelempar Sampah Plastik ke Kuda Nil Harus Mendapat Pelajaran

Halaman:


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com