KOMPAS.com - Partai Demokrat tengah bersih-bersih internal partai dari kader yang dianggap membelot dengan mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Salah satu yang dipecat ialah Bupati Bintan yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Apri Sujadi.
Selain Apri, ternyata ada sejumlah Ketua DPC yang turut serta dalam KLB. Mereka pun bernasib sama, diberhentikan oleh partai.
Berikut sejumlah tokoh yang dipecat DPP Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga: Sederet Fakta KLB Demokrat, Diwarnai Bentrokan, Pidato Moeldoko Usai Jadi Ketum hingga Sikap Daerah
"Soal foto Pak Apri di lokasi KLB, telah dibenarkan DPP Demokrat," ujar Husnizar Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, dikutip dari Antara, Minggu (7/3/2021).
Dia juga membenarkan Apri sudah dipecat oleh DPP Demokrat dan menggantinya dengan seorang pelaksana tugas (Plt), yakni Wasekjen DPP Demokrat Renanda Bahtiar.
"Iya benar, Pak Apri sudah dipecat oleh DPP Demokrat," kata Husnizar.
Pekan sebelumnya, Apri sempat ditemui wartawan saat hendak menuju Bandara RHF Tanjungpinang, Sabtu (27/2/2021).
Dia mengaku hendak ke Jakarta karena ada urusan partai.
"Saya ada urusan partai di Jakarta," ujar Apri.
Baca juga: Menghadiri KLB, Bupati Bintan Apri Sujadi Dipecat dari Demokrat
Menanggapi KLB, pengurus DPC Takalar, Sulawesi Selatan menggelar rapat yang memutuskan akan memecat empat orang.
Empat orang ini diketahui telah menghadiri KLB. Mereka yakni Ketua DPC Kabupaten Takalar H Ikrar Aksan, Sekretaris DPC dan dua kader lainnya.
"Sesuai dengan hasil rapat antara pengurus DPC Takalar dengan pengurus DPD Propinsi Sulawesi Selatan makan diputuskan bahwa empat pegurus DPC Takalar yang ikut KLB akan segera dipecat sebagai kader partai Demokrat," kata Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Kabupaten Takalar Husnia Rahma, usai menggelar rapat.
Husnia juga mengakui adanya pemberian dana kepada kader yang mau datang ke KLB.
"Informasi yang kami dapatkan memang begitu ada biaya yang diberikan kepada empat kader peserta KLB ini walau pun jumlahnya bervariasi masing masing lima juta, sepuluh juta bahkan ada yang mendapat lebih banyak lagi," kata Husnia.
Baca juga: Ikut KLB, Ketua DPC Partai Demokrat Takalar Dipecat
Mereka adalah Andi Insan Tanri (Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sidrap), Andi Haeruddin (Ketua Demokrat Kabupaten Barru), Andi Muhammad Ridha (Ketua DPC Kabupaten Pangkep).
“Sudah ditunjuk langsung Plt Ketua DPC masing-masing daerah,” tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle ketika dikonfirmasi, Selasa (9/3/2021).
Pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen seperti mengatasnamakan DPD atau DPC di arena KLB.
“Tim hukum masih bekerja. Yang lain lebih utama merapatkan barisan terutama DPD dan DPC serta kader inti dan anggota fraksi. Bagaimana kita menyatukan langkah ini bukan hanya perjuangan Partai Demokrat saja, melainkan menyelamatkan demokrasi di Indonesia,” bebernya.
Baca juga: Kami Demokrat Tetap Satu Komando bersama Pak AHY
Di Jawa Timur, ada dua pimpinan DPC Partai Demokrat yang diketahui mengikuti KLB.
Mereka adalah pimpinan DPC di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Ngawi.
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Dardak mengatakan, kini posisi mereka pun tengah dievaluasi.
"Ada dua pimpinan DPC, istilahnya sempat terpapar ikut di KLB di Deli Sedang, keduanya kini sedang kami observasi," tutur Emil.
Saat ini, DPD Partai Demokrat Jatim sudah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi jabatan ketua DPC di dua daerah itu.
Meski demikian, Emil mengaku keduanya saat ini telah sadar dan tidak terlibat aksi KLB terlalu jauh.
"Keduanya dianggap melanggar aturan organisasi dan dievaluasi," katanya.
Sebab, Emil menegaskan, pengurus DPD dan DPC di Jatim masih setia dengan kepemimpinan AHT sebagai ketua umum Partai Demokrat yang sah.
Baca juga: Emil Dardak: 2 Pimpinan DPC Demokrat di Jatim Terpengaruh Ikut KLB Deli Serdang
KLB Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) berbuntut pemberhentian sejumlah kader Partai Demokrat.
Sebelum acara KLB berlangsung, sempat terjadi bentrokan di luar hotel antara pendukung KLB dengan massa yang dipimpin Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain.
Dilansir dari Tribun Medan, massa pendukung KLB kemudian menyerang Herri dan kawan-kawan dengan menggunakan besi dan kayu. Sejumlah orang terluka akibat bentrokan itu.
Saat acara dimulai, terihat tari perang khas Nias mengiringi para tokoh KLB datang di lokasi kongres.
Moeldoko akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB.
Sementara Marzuki Alie ditetapkakan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Menetapkan Dr H Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Jhoni Allen dalam siaran langsung di Kompas TV, Jumat sore.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq, Hendra Cipto, Achmad Faizal | Editor : Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus, Abba Gabrillin), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.