Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Bupati Bintan, Ini Daftar Kader Partai Demokrat yang Juga Dipecat Setelah Ikut KLB

Kompas.com - 10/03/2021, 10:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Partai Demokrat tengah bersih-bersih internal partai dari kader yang dianggap membelot dengan mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Salah satu yang dipecat ialah Bupati Bintan yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Apri Sujadi.

Selain Apri, ternyata ada sejumlah Ketua DPC yang turut serta dalam KLB. Mereka pun bernasib sama, diberhentikan oleh partai.

Berikut sejumlah tokoh yang dipecat DPP Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca juga: Sederet Fakta KLB Demokrat, Diwarnai Bentrokan, Pidato Moeldoko Usai Jadi Ketum hingga Sikap Daerah

1. Ketua DPD Kepri 

Bupati Bintan Apri Sujadi - Robby Kurniawan TRIBUNBATAM/istimewa Bupati Bintan Apri Sujadi - Robby Kurniawan
Keberadaan Ketua DPD Kepri sekaligus Bupati Bintan Apri Sujadi di acara KLB diketahui setelah fotonya tersebar.

"Soal foto Pak Apri di lokasi KLB, telah dibenarkan DPP Demokrat," ujar Husnizar Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, dikutip dari Antara, Minggu (7/3/2021).

Dia juga membenarkan Apri sudah dipecat oleh DPP Demokrat dan menggantinya dengan seorang pelaksana tugas (Plt), yakni Wasekjen DPP Demokrat Renanda Bahtiar.

"Iya benar, Pak Apri sudah dipecat oleh DPP Demokrat," kata Husnizar.

Pekan sebelumnya, Apri sempat ditemui wartawan saat hendak menuju Bandara RHF Tanjungpinang, Sabtu (27/2/2021).

Dia mengaku hendak ke Jakarta karena ada urusan partai.

"Saya ada urusan partai di Jakarta," ujar Apri.

Baca juga: Menghadiri KLB, Bupati Bintan Apri Sujadi Dipecat dari Demokrat

 

Suasana rapat Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan membahas Konferensi Luar Biasa (KLB). Selasa, (9/3/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Suasana rapat Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan membahas Konferensi Luar Biasa (KLB). Selasa, (9/3/2021).
2. Ketua DPC Takalar

Menanggapi KLB, pengurus DPC Takalar, Sulawesi Selatan menggelar rapat yang memutuskan akan memecat empat orang.

Empat orang ini diketahui telah menghadiri KLB. Mereka yakni Ketua DPC Kabupaten Takalar H Ikrar Aksan, Sekretaris DPC dan dua kader lainnya.

"Sesuai dengan hasil rapat antara pengurus DPC Takalar dengan pengurus DPD Propinsi Sulawesi Selatan makan diputuskan bahwa empat pegurus DPC Takalar yang ikut KLB akan segera dipecat sebagai kader partai Demokrat," kata Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Kabupaten Takalar Husnia Rahma, usai menggelar rapat.

Husnia juga mengakui adanya pemberian dana kepada kader yang mau datang ke KLB.

"Informasi yang kami dapatkan memang begitu ada biaya yang diberikan kepada empat kader peserta KLB ini walau pun jumlahnya bervariasi masing masing lima juta, sepuluh juta bahkan ada yang mendapat lebih banyak lagi," kata Husnia.

Baca juga: Ikut KLB, Ketua DPC Partai Demokrat Takalar Dipecat

3. Ketua DPC Sidrap hingga Pangkep

Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).  Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.ANTARA FOTO/ENDI AHMAD Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Selain Ketua DPC Takalar H Ikrar Aksan, ada tiga Ketua DPC lain di Sulsel yang juga dipecat.

Mereka adalah Andi Insan Tanri (Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sidrap), Andi Haeruddin (Ketua Demokrat Kabupaten Barru), Andi Muhammad Ridha (Ketua DPC Kabupaten Pangkep).

“Sudah ditunjuk langsung Plt Ketua DPC masing-masing daerah,” tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle ketika dikonfirmasi, Selasa (9/3/2021).

Pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen seperti mengatasnamakan DPD atau DPC di arena KLB.

“Tim hukum masih bekerja. Yang lain lebih utama merapatkan barisan terutama DPD dan DPC serta kader inti dan anggota fraksi. Bagaimana kita menyatukan langkah ini bukan hanya perjuangan Partai Demokrat saja, melainkan menyelamatkan demokrasi di Indonesia,” bebernya.

Baca juga: Kami Demokrat Tetap Satu Komando bersama Pak AHY

 
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak usai menunaikan shalat jumat di Masjid Agung Jami Kota Malang, Jumat (22/1/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak usai menunaikan shalat jumat di Masjid Agung Jami Kota Malang, Jumat (22/1/2021).
Dua pimpinan DPC di Jatim digantikan Plt

Di Jawa Timur, ada dua pimpinan DPC Partai Demokrat yang diketahui mengikuti KLB.

Mereka adalah pimpinan DPC di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Ngawi.

Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Dardak mengatakan, kini posisi mereka pun tengah dievaluasi.

"Ada dua pimpinan DPC, istilahnya sempat terpapar ikut di KLB di Deli Sedang, keduanya kini sedang kami observasi," tutur Emil.

Saat ini, DPD Partai Demokrat Jatim sudah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi jabatan ketua DPC di dua daerah itu.

Meski demikian, Emil mengaku keduanya saat ini telah sadar dan tidak terlibat aksi KLB terlalu jauh.

"Keduanya dianggap melanggar aturan organisasi dan dievaluasi," katanya.

Sebab, Emil menegaskan, pengurus DPD dan DPC di Jatim masih setia dengan kepemimpinan AHT sebagai ketua umum Partai Demokrat yang sah.

Baca juga: Emil Dardak: 2 Pimpinan DPC Demokrat di Jatim Terpengaruh Ikut KLB Deli Serdang

Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).  Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.ANTARA FOTO/ENDI AHMAD Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Tentang KLB Demokrat

KLB Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) berbuntut pemberhentian sejumlah kader Partai Demokrat.

Sebelum acara KLB berlangsung, sempat terjadi bentrokan di luar hotel antara pendukung KLB dengan massa yang dipimpin Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain.

Dilansir dari Tribun Medan, massa pendukung KLB kemudian menyerang Herri dan kawan-kawan dengan menggunakan besi dan kayu. Sejumlah orang terluka akibat bentrokan itu.

Saat acara dimulai, terihat tari perang khas Nias mengiringi para tokoh KLB datang di lokasi kongres.

Moeldoko akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB.

Sementara Marzuki Alie ditetapkakan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Menetapkan Dr H Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Jhoni Allen dalam siaran langsung di Kompas TV, Jumat sore.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq, Hendra Cipto, Achmad Faizal | Editor : Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus, Abba Gabrillin), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com