Menanggapi KLB, pengurus DPC Takalar, Sulawesi Selatan menggelar rapat yang memutuskan akan memecat empat orang.
Empat orang ini diketahui telah menghadiri KLB. Mereka yakni Ketua DPC Kabupaten Takalar H Ikrar Aksan, Sekretaris DPC dan dua kader lainnya.
"Sesuai dengan hasil rapat antara pengurus DPC Takalar dengan pengurus DPD Propinsi Sulawesi Selatan makan diputuskan bahwa empat pegurus DPC Takalar yang ikut KLB akan segera dipecat sebagai kader partai Demokrat," kata Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Kabupaten Takalar Husnia Rahma, usai menggelar rapat.
Husnia juga mengakui adanya pemberian dana kepada kader yang mau datang ke KLB.
"Informasi yang kami dapatkan memang begitu ada biaya yang diberikan kepada empat kader peserta KLB ini walau pun jumlahnya bervariasi masing masing lima juta, sepuluh juta bahkan ada yang mendapat lebih banyak lagi," kata Husnia.
Baca juga: Ikut KLB, Ketua DPC Partai Demokrat Takalar Dipecat
Mereka adalah Andi Insan Tanri (Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sidrap), Andi Haeruddin (Ketua Demokrat Kabupaten Barru), Andi Muhammad Ridha (Ketua DPC Kabupaten Pangkep).
“Sudah ditunjuk langsung Plt Ketua DPC masing-masing daerah,” tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle ketika dikonfirmasi, Selasa (9/3/2021).
Pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen seperti mengatasnamakan DPD atau DPC di arena KLB.
“Tim hukum masih bekerja. Yang lain lebih utama merapatkan barisan terutama DPD dan DPC serta kader inti dan anggota fraksi. Bagaimana kita menyatukan langkah ini bukan hanya perjuangan Partai Demokrat saja, melainkan menyelamatkan demokrasi di Indonesia,” bebernya.