Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihadiri Jokowi, 500 Seniman DIY Disuntik Vaksin Covid-19 Hari ini

Kompas.com - 10/03/2021, 09:31 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo rencananya akan menghadiri vaksinasi Covid-19 terhadap seniman asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Pedukuhan Kembaran, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul.

Ketua Yayasan PSBK Butet Kartaredjasa mengatakan, pada hari ini, Rabu (10/3/2021), ada 500 Seniman yang akan divaksin.

Vaksinasi akan dilakukan dua tahap, pagi dan siang.

"Gelombang pagi akan disaksikan Pak Presiden Jokowi, jam 12 dilanjutkan gelombang berikutnya," kata Butet di PSBK, Bantul, Rabu.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi untuk Seniman dan Tokoh Agama di Yogyakarta

Nama-nama yang sudah terdaftar seniman lintas disiplin ada perupa, penyair, sastrawan, penari, pemusik, dalang sampai ketoprak.

Dari yang tua hingga muda, misalnya Joko Pekik, Kartika Affandi, Ashadi Siregar, hingga Romo Sindhunata, Agoes Noor, hingga Hanung Bramantyo.

"Semua sebisanya mewakili, berbagi lintas generasi, lintas macem-macem tadi," ucap Butet.

Menurut Butet, karena kendal tempat dan waktu, tidak semua seniman di DIY hadir dalam vaksinasi ini.

Nantinya ada vaksinasi lanjutan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk sesuai koordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY.

"Jadi jangan menganggap hanya di sini peristiwanya, akan terus berkelanjutan tempat pelayanan kesehatan pemerintah," ucap Butet.

Baca juga: HB X Perpanjang PPKM Mikro karena Penambahan Kasus Covid-19 di DIY Fluktuatif

Butet pun senang seniman mau divaksin karena menandakan solidaritas untuk menyelamatkan kehidupan bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com