Nekat Menyeberangi Sungai Widas, 2 Pemuda Nganjuk Hanyut Terseret Arus

NGANJUK, KOMPAS.com – Dua pemuda asal Desa Senjayan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, hilang setelah hanyut di Sungai Widas. Kedua orang itu belum ditemukan.

Kedua korban tersebut yakni Roni Firmansyah (17) dan Dedi Setiawan (20). Mereka hanyut terbawa arus saat menyeberangi Sungai Widas.

Baca juga: 2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Saat Acara UKM, Polisi: Peserta Lakukan Kegiatan Fisik 10 Jam Sehari

Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Afandi mengatakan, kedua korban terggelam pada Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Insiden ini bermula saat kedua korban bersama rekannya, Dispiyan Yoangga Putra (17), nekat berenang menyeberangi Sungai Widas di Desa Senjayan.

Kala itu Dispiyan berhasil menyeberangi sungai.

“Sedangkan dua orang temannya yakni Dedi Setiawan dan Roni Firmansyah gagal menyeberangi sungai dan terseret arus Sungai Widas,” jelas Afandi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Mengetahui kejadian ini, kata Afandi, tim BPBD Kabupaten Nganjuk, TRC, Tagana, relawan, dan aparat kepolisian serta TNI mencoba menyisir Sungai Widas untuk mencari keberadaan korban.

Namun hingga pukul 16.00 WIB, pencarian tersebut belum berhasil.

Baca juga: Syaikhona Kholil Bangkalan Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Penjelasan Khofifah...

“Statusnya masih dalam pencarian,” tutur Afandi.

Afandi menjelaskan, upaya pencarian korban sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Rabu (10/3/2021).