TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mobil pengawal rombongan Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara, terperosok ke parit karena jalan sempit saat berkunjung ke Kampung Jeruk Mipis, Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (8/3/2021).
Selama sekitar sejam mobil rombongan tertahan tak bisa melanjutkan perjalanan karena akses jalan ke kampung tersebut hanya masuk satu mobil kecil saja.
Deni pun langsung turun dan langsung berjalan kaki sampai beberapa kilometer menuju gang sempit dengan turunan curam menuju rumah seorang warga.
Baca juga: Wabup Tasikmalaya Kaget Dapati Warganya Hanya Makan Nasi dan Garam, Paling Mewah Tempe
Sebagian besar rumah milik warga di perkampungan tersebut masih panggung dan berdindingkan bilik bambu.
"Kalau saya sudah biasa berjalan kaki di kampung, di galeungan (jalan setapak pinggir sawah) karena saya dulu besar di kampung. Makanya saya mendedikasikan diri selama masa jabatan saya 42 hari yang singkat ini selalu menginap di rumah-rumah warga kampung," jelas Deni kepada wartawan, Kamis (9/3/2021).
Sampai akhirnya mobil salah seorang wartawan berjenis Jip berhasil menderek kendaraan patwal tersebut dan rombongan pun kembali menuju lokasi pemukiman warga.
"Berhasil diderek sama mobil wartawan yang kebetulan di depan mobil rombongan. Jadi bisa bergerak lagi," kata dia.
Baca juga: Wabup Tasikmalaya Ragu 39 Orang Tertular Covid-19 di Lokasi Ziarah Pamijahan
Deni menambahkan, selama ini beberapa pelosok wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya memang dikenal memiliki akses jalan yang kondisinya menurun dan menanjak terjal disertai belokan yang curam.
Soalnya, wilayah pelosok tersebut berada di perbuktian dengan akses jalan membelah wilayah pegunungan.
Makanya, jika cuaca buruk datang bencana yang kerap terjadi di wilayah ini adalah pergeseran tanah dan longsor.
"Makanya pasti kalau hujan deras akan banyak lokasi longsor di wilayah pelosok Selatan Tasikmalaya. Karena memang pemukimannya memang seperti ini berada di tebing-tebing perbukitan," tambah Deni.