Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pingsan Disuntik Istri hingga Menangis karena Takut, Ini Sederet Cerita PNS Ikut Vaksinasi

Kompas.com - 09/03/2021, 21:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Salah satu pegawai negeri sipil (PNS) di Samarinda, Kalimantan Timur, pingsan saat disuntik vaksinasi Covid-19 oleh petugas medis yang tak lain istrinya sendiri di GOR Segiri Samarinda.

Melihat itu, istri dan sejumlah petugas medis segera menolong PNS bernama Rida tersebut. Setelah siuman, Rida mengaku sudah lama phobia jarum suntik.

"Takut jarum. Waktu lihat jarum langsung lemas. Phobia jarum," katanya
seperti dilansir dari KompasTV, Selasa (9/3/2021).

Rida menceritakan, saat memutuskan ikut vaksinasi, dirinya menyiapkan mental terlebih dahulu.

Namun, setelah disuntik Rida mengaku merasa mual dan lemas sehingga tak sadarkan diri.

"Tapi enggak sanggup. Takut jarum," ucapnya.

Baca juga: Agar Tak Ada yang Takut, Pemkab Sleman Gelar Vaksinasi Massal di Mal

Menangis

Ilustrasi vaksinasi pada lansiaSHUTTERSTOCK/BaLL LunLa Ilustrasi vaksinasi pada lansia
Kejadian serupa juga menimpa salah seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bernama Yelu Manda.

Yelu bahkan sempat berteriak histeris saat akan disuntik vaksin Covid-19 oleh petugas.

Hal itu membuat beberapa petugas medis dan kawan-kawan Yelu datang untuk merajuknya agar berani disuntik.

Setelah di meja suntik, Yelu justru menangis dan memohon agar tidak di suntik. Ia menjerit seperti merasa kesakitan padahal jarum suntik belum menempel ke kulit.

Baca juga: Takut Jarum Suntik, Seorang Pemuda Berambut Gondrong Pingsan Usai Rapid Test

 

"Aduh sakit, aduh sakit, aduh sakit. Jangan bu tolong," teriak Yelu sambil menangis dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Yelu Manda, yang histeris saat dilakukan vaksinasi Covid-19.KOMPAS.COM/FARIDA Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Yelu Manda, yang histeris saat dilakukan vaksinasi Covid-19.

Setelah disuntik, Yelu lalu menceritakan, dirinya terakhir kali disuntik adalah saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Saya takut jarum suntik. Nggak terlalu sakit, tapi saya takut lihat jarumnya," kata Yelu.

Bahkan, menurut Yeli, dirinya sudah merasa waswas saat poster soal vaksinasi bagian ASN dibagikan di grup.

Sebab, dalam poster itu juga terdapat gambar jarum suntik.

Baca juga: Takut Jarum Suntik, Seorang ASN Karawang Menangis Saat Divaksin

(Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com