KARANGANYAR, KOMPAS.com - Sedikitnya lima pedagang Pasar Jambangan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, meninggal karena Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar Martadi mengatakan, kelima pedagang meninggal karena Covid-19 tidak secara bersamaan.
"Betul, ada lima pedagang pasar Jambangan meninggal positif Covid-19. Itu dalam kurun waktu dua minggu," kata Martadi kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Perpanjang PPKM, Bupati Karanganyar Beri Kelonggaran Jam Operasional Pelaku Usaha
Seluruh pedagang yang meninggal memiliki penyakit penyerta (komorbid).
"Kita tidak tahu mereka tertular Covid-19 dari mana. Yang jelas Pasar Jambangan pengunjungnya tidak hanya Karanganyar," ungkap dia.
Pasca-kejadian itu, pihaknya mengambil langkah cepat dengan menutup sementara operasional Pasar Jambangan.
Tracing kontak terhadap pedagang positif Covid-19 juga terus dilakukan guna memutus penyebaran virus tersebut.
"Setelah mendengar ada yang meninggal langsung kita semprot. Selang berapa hari ada lagi (meninggal) kita minta tutup operasional pasar. Kita semprot terus menerus," terang dia.
Baca juga: Sempat Tutup akibat Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Kerjo Karanganyar Dibuka Lagi
Martadi menambahkan, sejak awal penerapan protokol kesehatan sudah diterapkan di Pasar Jambangan.
Bahkan, kata Martadi, jika ditemukan ada pedagang tidak memakai masker langsung diberikan sanksi penutupan sementara kios maupun los serta disuruh pulang.
"Saya meminta kepala pasar, kabid untuk memantau pelaksanaan di pasar harus lebih ketat," tutur dia.
Sekadar diketahui, jumlah pedagang Pasar Jambangan ada sekitar 400 orang terdiri dari los dan kios.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.