KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Wali Kota Hendi Minta Pihak Sekolah Siapkan Rencana Pembelajaran Tatap Muka Mulai Juli 2021

Kompas.com - 09/03/2021, 20:18 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi minta agar pihak sekolah segera mempersiapkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang kemungkinan akan dimulai pada Juni 2021 mendatang.

“Pihak sekolah perlu melakukan persiapan PTM dengan menyesuaikan kondisi sekolah dan para siswa,” kata Hendi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Adapun pokok-pokok yang perlu dipersiapkan, di antaranya vaksinasi, sarana prasarana, penerpan protokol kesehatan (prokes), dan sistem pembelajaran masing-masing sekolah.

Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam mempersiapkan PTM ini berpedoman pada kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca juga: Wali Kota Hendi Pastikan Jokowi Akan Tinjau Vaksinasi Tahap 2 di Kota Semarang

“Persiapan yang akan dilaksanakan Pemkot Semarang meliputi vaksinasi tenaga pendidik, baik negeri maupun swasta, yang saat ini telah rampung di tahap kedua,” ucap Hendi saat ditemui di kantornya, Senin (8/3/2021).

Selain vaksinasi, komitmen sekolah atas penerapan prosedur operasi standar (SOP) kesehatan, seperti memperbanyak wastafel dan mengatur tata kelola kapasitas siswa.

Hendi menegaskan, meskipun tenaga pendidik sudah divaksin, prokes harus tetap dijalankan dan dipatuhi.

“Kemudian yang harus diatur adalah terkait pembatasan kapasitas ruang kelas. Kalau butuh ruang banyak bagaimana? Ya nanti kita lihat apakah bisa pagi, siang, atau satu hari masuk satu hari off, dan sebagainya,” tambahnya.

Baca juga: Kembali Dilantik Jadi Wali Kota Semarang, Hendi Paparkan Program Jangka Pendek

Menanggapi rencana PTM itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan, skema pembatasan kapasitas dalam rangka persiapan PTM bergantung pada sekolah dan jumlah siswa di setiap kelas.

“Baik skema ganjil genap, atau pagi siang, atau selang hari, nanti tetap disesuaikan dengan kondisi sekolah dan kelas masing-masing. Yang jelas, implementasi pembelajaran tatap muka ini akan dilakukan secara bertahap dengan terus melakukan evaluasi,” jelas Gunawan.

Hingga saat ini, menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, siswa-siswi yang berusia di bawah 18 tahun belum bisa mendapatkan vaksin.

"Belum boleh siswanya (divaksin). Kekuatannya ada di para pendidik. Karena memang belum boleh, minimal 18 tahun," tutur Walkot Hendi.

Baca juga: Mendikbud: Masih Ada 3 Dosa Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia

Ia pun menekankan, peran tenaga pendidik dan dukungan orang tua siswa akan sangat berpengaruh pada berjalannya PTM yang aman, nyaman, dan sehat.

“Diharapkan para orang tua murid juga dapat mengedukasi putra dan putrinya,” pesan Hendi.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com