Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Modus Kakek di Sleman Mengaku Polisi hingga Tipu dan Setubuhi 2 Korbannya

Kompas.com - 09/03/2021, 18:22 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Mengaku polisi, seorang kakek di Sleman, berinisial PR (50), warga Seyegan, ditangkap.

Ia ditangkap karena telah melakukan penipuan dan penggelapan terhadap korbannya berinisial FD (41), warga Sleman.

Dari hasil pengembangan yang dilakukan polisi, teryata pelaku sudah melakukan penipuan dengan modus yang sama kepada empat korban.

Baca juga: Sebelum Terjatuh dari Lantai 2 Mal di Surabaya, Pria Ini Sempat Diperingatkan Satpam

Tak hanya itu, dari pengakauan PR, ia sudah melakukan hubungan suami istri dengan dua korbannya.

"Modusnya mendekati korban dan berjanji akan menikahi dengan mengaku sebagai anggota Polri yang berdinas di Kulonprogo. Mengaku anggota reserse Polres Kulonprogo," kata Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

Kepada korban FD, pelaku meminjam uang sebesar Rp 5 juta.

Alasan pelaku meminjam uang ke korbannya untuk tambahan biaya bayar tukang karena sedang membangun indekos.

"Korban menyerahkan lima kali, dengan rincian empat kali tunai dan satu kali transfer," ujarnya.

Baca juga: Mengaku Polisi, Kakek 2 Cucu di Sleman Tipu dan Setubuhi 2 Korbannya

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku selalu mengenakan kaus bertuliskan police dan pelopor.

Kepada polisi, PR mengaku jika kaus itu dibelinya dari salah satu toko di Sleman.

Namun, aksinya terbongkar setelah polisi mendapat informasi dari warga tempat pelaku tinggal.

Baca juga: Satpam Pabrik yang Jadi Ketua Geng Motor Ternyata DPO Kasus Penganiayaan

Mendapat infomarsi itu, polisi langsung bergerak hingga akhrinya pelaku berhasil diamankan.

"Warga menghubungi kami, Reserse datang ke TKP dan melakukan penangkapan," ungkapanya.

Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Noor Dwi Cahyanto mengatakan, pelaku berkenalan dengan korban lewat media sosial Facebook pada pertengahan Desember 2020 lalu.

Kepada korbannya, pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian dengan pangkat Aiptu.

"Chat FB kemudian jumpa darat 1 Januari 2021, dari awal memang pelaku sudah mengaku anggota reserse berpangkat Aiptu. Padahal pekerjaan aslinya buruh harian lepas, serabutan," kata Noor.

Baca juga: Kisah Tragis Seorang Istri di Lampung, Minta Cerai Malah Ditembak Suami, Alami Luka di Pelipis Mata Kiri

Kata Noor, pelaku sudah melakukan penipuan dengan korbannya empat orang.

Korban, lanjutnya, tidak hanya dari Sleman, tapi juga dari berbagai wilayah.

"Korban tidak hanya di Sleman, tapi di wilayah Kota, wilayah Bantul. Dengan kepiawaianya mengaku melalui media sosial dan empat korban ini percaya," tegasnya.

Baca juga: Cerita Hari, Tukang Becak yang Temukan Bungkusan Berisi Senjata Api dan Puluhan Peluru Aktif: Saya Kira Makanan...

Sementara itu, pelaku PR berdalih mengaku sebagai polisi hanya spontan.

"Saya mengaku polisi itu spontan. Saya harus membiayai anak lima dan cucu ada dua," katanya.

Dari empat korban yang ditipunya, PR mengaku telah melakukan hubungan suami istri kepada dua korban.

Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi

Kepada korbannya, PR berjanji akan menikahinya.

"Di salah satu wisma di Kaliurang dua kali, di rumahnya enam kali," jelasnya.

Atas perbuatananya, kakek dengan dua cucu ini dijerat dengan Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 4 tahun.

Baca juga: WN Australia Hendak Gelar Kelas Orgasme dengan Tarif Rp 7,2 Juta di Bali, Ini Faktanya

 

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com