Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Palembang yang Terpapar B.1.1.7 Sempat Kehilangan Penciuman, 30 Orang Kontak Eratnya Di-swab

Kompas.com - 09/03/2021, 17:55 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan sudah mengambil sampel swab terhadap 30 orang warga Palembang, menyusul pengumuman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa virus corona B.1.1.7 sudah masuk ke kota ini per Januari 2021. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Fery Yanuar mengatakan, 30 orang yang diambil sampel swab tersebut merupakan keluarga dan orang yang kontak erat dengan warga yang terpapar B.1.1.7. 

Pengambilan sampel swab itu untuk dimaksudkan mengetahui lokasi penyebaran varian baru Covid-19 di Palembang.

"Sampel 30 orang ini sudah dikirim untuk diteliti di Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta," kata Fery melalui telepon ke Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Virus Corona B.1.1.7 Ternyata Sudah Masuk Palembang sejak Januari

Awal mula terkuaknya penyebaran B.1.1.7 di Palembang

Fery mengatakan, terdeteksinya virus corona B.1.1.7 ini semula dilakukan pengambilan sampel terhadap seorang warga pada Desember 2020.

Setelah itu, pada 11 Januari 2021, orang tersebut sudah dinyatakan sehat.

"Kondisi orang tersebut terbilang sehat dan tidak ada gejala, tapi kemampuan penciumannya sempat hilang. Orang itu juga tidak pernah berpergian ke luar kota. Makanya, sekarang masih diselidiki penularannya ini dari mana," ujarnya.

Baca juga: Pulang dari Saudi, 2 TKI Karawang Terpapar Mutasi Virus Corona B.1.1.7, Masyarakat Diminta Tak Panik

B.1.1.7 diduga menyebar saat momen libur Natal dan Tahun Baru

Menurut Fery, pelacakan kasus awal virus corona B.1.1.7 ini sangat sulit.

Sebab, ia memperkirakan orang yang terjangkit itu berlangsung sekitar bulan Desember 2020.

Di waktu itu, mobilitas orang cukup tinggi karena memasuki hari libur akhir tahun dan Natal.

"Sehingga, kita sulit mengetahui di mana orang ini tertular," jelasnya.

Baca juga: Satu Warga Kalsel Terinfeksi Virus Corona B.1.1.7, Dinkes Sebut Bukan di Banjarmasin

 

Cegah virus baru dengan tetap jalankan prokes dan ikut vaksinasi

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy  meminta warga untuk tidak panik dengan adanya varian baru virus corona B.1.1.7 masuk ke Palembang.

"Sehingga, diharapkan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dan menggunakan masker. Mutasi virus ini sangat mungkin terjadi,"ujar Lesty.

Menurut Lesty, vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Semakin banyak orang yang divaksin, kekebalan imunitas tubuh akan semakin terbentuk.

"Sehingga, risiko penularan juga rendah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com