Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru Honorer di Jember Harus Berutang karena 3 Bulan Gaji Tak Dibayar, Diminta Tetap Bersabar

Kompas.com - 09/03/2021, 17:06 WIB
Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sudah tiga bulan gaji pegawai honorer di Jember belum dibayar, yakni sejak Januari hingga Maret 2021.

“Kalau kami sejak Januari sampai sekarang belum gajian,” kata M Ali Zamil, guru honorer SDN Jatisari Kecamatan Pakusari kepada Kompas.com via telepon, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Gaji ASN Pemkab Jember Belum Cair, DPRD dan Bupati Sepakat Terbitkan Perbup

Karena gaji yang tak kunjung dibayar, Ali terpaksa berutang. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Yang jelas gali lubang tutup lubang,” ucap dia.

Baca juga: Anggota DPRD Jember Pemukul Ketua RT karena Ditegur Bawa Mobil Ngebut Jadi Tersangka

Dia menyebut keterlambatan gaji bagi para honorer sudah biasa. Bahkan ada yang terlambat hingga enam bulan hingga setahun.

Ali mengatakan, ada dua macam dana bagi honorer. Satu diambil dari dana BOS yang cairnya per triwulan. Kepala sekolah tidak bisa mencairkan dana ini karena honorer belum punya surat penugasan.

Dana kedua dari dana program pendidikan gratis. Awalnya bukan untuk honor GTT, tapi untuk operasional sekolah, dipotong dan diambilkan untuk gaji guru. Tapi dana ini juga sering terlambat

Ali menambahkan, keterlambatan pembayaran gaji para guru honorer tentunya memengaruhi keluarga para honorer.

Mereka memiliki tanggungan berupa angsuran. Mereka terpaksa mencari pinjaman terlebih dahulu, kemudian akan dilunasi ketika gaji sudah dibayar.

Para guru meminjam ke beberapa orang hingga ke bendahara sekolah.

Mereka sudah menyampaikan keterlambatan gaji tersebut pada bupati diwakili ketua PGRI.

Namun, mereka diminta bersabar hingga APBD 2021 bisa selesai dibahas.

Ketika gaji sudah cair, mereka bisa mendapatkan gajian total tiga bulan.

“Gajinya variatif, ada yang Rp 1 juta bahkan di bawahnya,” ungkap dia.

Dia menambahkan para guru honorer itu memiliki harapan seiring dengan pergantian bupati di Jember.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com