Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Gratiskan Penggantian Meteran Listrik Warga Jabar yang Rusak akibat Banjir, Ini Caranya

Kompas.com - 09/03/2021, 13:41 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Banjir yang merendam sebagian wilayah Jawa Barat, membuat banyak kWh meter atau meteran listrik pelanggan rusak.

Meteran listrik yang rusak perlu diganti oleh PT PLN.

Namun, kali ini pelanggan PLN di Jabar yang mengalami kerusakan akibat banjir tidak akan dikenakan biaya penggantian kwh meter, alias gratis.

“Total meteran yang akan diganti PLN sebanyak 7.866 kWh meter,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Jabar Targetkan Vaksinasi 18.353 Petugas Wisata hingga Pelaku Ekonomi Kreatif

Agung menjelaskan, pasca banjir, PLN memeriksa, membersihkan, dan mengamankan instalasi listrik.

Setelah dicek, lebih dari 7.800 kwh meter pelanggan yang rusak.

“Merespons hal tersebut, kami segera mengadakan program penggantian kWh meter dan menyediakan posko recovery kelistrikan untuk pengaduan meteran yang rusak,” tutur dia.

Penggantian kWh meter tersebut berlaku bagi pelanggan pra bayar maupun pasca bayar.

Adapun rincinnya, 737 kWh meter di wilayah kerja ULP Lemah Abang dan UP3 Cikarang.

Kemudian, 7.129 kWh meter di wilayah kerja ULP Pamanukan dan UP3 Purwakarta.

Baca juga: Pabrik yang Buang Limbah di Cianjur Ternyata dari Bandung, Polda Jabar Turun Tangan

Untuk pelaporan, pelanggan dapat langsung mendatangi lokasi posko yang ada di Kantor PLN ULP Pamanukan dan Kantor ULP Lemah Abang.

Program tersebut melibatkan 262 personel yang terdiri dari 222 orang di ULP Pamanukan dan 40 orang di ULP Lemah Abang.

"Meteran yang rusak akan langsung kami ganti dengan yang baru tanpa dipungut biaya atau gratis," ujar Agung.

Agung mengimbau, pelanggan berhati-hati terhadap oknum yang mengaku petugas dan memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian kwh meter.

Nantinya, kWh meter warga yang terendam banjir akan didata dan diperiksa oleh PLN, lalu diganti secara bertahap.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi contact center PLN 123 yang dapat diakses melalui telepon ke (kode area) atau dapat juga melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat di-download melalui Play Store dan App Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com