Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bocah 3 Tahun Tewas Terbakar di Dalam Rumah, Sang Ibu Histeris Minta Tolong

Kompas.com - 09/03/2021, 13:27 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rumah milik seorang warga yang berlokasi di Jalan Pembina II, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Riau, ludes dilalap api.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (8/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB tersebut menyebabkan seorang balita berinisial F (3) tewas.

Kejadian memilukan itu berawal saat Linda (45) berada di dalam rumah bersama dengan tiga orang anaknya.

Adapun penyebab kebakaran itu diduga karena sang anak balita bermain korek api di dalam kamar.

Baca juga: Rumah Terbakar gara-gara Balita Main Korek Api, Ibu: Anak Saya Masih di Dalam, Cepat Tolong...

Api yang menyulut spring bed tersebut langsung membesar dan sulit dipadamkan.

Mengetahui api membesar, sang ibu dan kedua anaknya langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sedangkan sang balita diketahui terjebak di dalam kamar.

Melihat api semakin membesar dan sang balita belum ke luar rumah, Linda histeris dan meminta bantuan warga untuk mengevakuasinya.

"Anak saya masih di dalam. Cepat tolong anak saya," teriak Linda sambil menangis histeris menyaksikan rumah terbakar yang di dalam masih ada anaknya.

Warga yang mengetahui hal itu sempat berusaha memadamkan api yang diketahui semakin membesar dengan perlengkapan seadanya.

Namun, upaya yang dilakukan itu gagal menyelamatkan korban yang terjebak di dalam rumah.

Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Detik-detik Seorang Pemuda Membacok Satu Keluarga, Ibu Tewas dan 2 Anak Luka-luka

Korban ditemukan tewas di dalam lemari

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan, korban ditemukan tewas di dalam lemari.

Hal itu diduga saat api membesar bocah tersebut ketakutan dan bersembunyi di lokasi tersebut.

"Pada saat api membesar, korban diduga masuk ke dalam lemari karena takut melihat api," kata Nandang saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kejadian, Senin.

Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan proses otopsi.

Baca juga: Kisah Pilu Kopka Ade, Disengat Tawon hingga Lumpuh dan Lupa Ingatan

Pihaknya hingga saat ini belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Terkait penyebab kebakaran rumah ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara, penyebabnya karena salah satu anak bermain korek api di dalam kamar dan membakar tempat tidur hingga bangunan rumah," kata Nandang.

Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com