PONTIANAK, KOMPAS.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat (Kalbar) menemukan lima paket berisi 11,9 kilogram ganja kering tak bertuan di salah satu perusahaan ekpedisi.
Paket-paket tersebut ditemukan menumpuk di gudang perusahaan ekpedisi di Jalan Suwignyo, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalbar, Senin (23/2/2021) silam.
“Saat itu, kami mendapat informasi dari pihak jasa pengiriman, bahwa ada 5 paket pengiriman mencurigakan, karena sudah sebulan tidak diambil pemilik,” kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kalbar Kombes Pol Ade Yana, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Tangkap Bandar dan Kurir Narkoba, Polisi Sita 30 Kilogram Ganja Senilai Rp 1,5 Miliar
Tim yang tiba di perusahaan ekpedisi kemudian mengecek paket ternyata berisi narkoba jenis ganja.
Paket-paket tersebut disamarkan si pengirim di dalam selimut.
“Tim yang memeriksa paket-paket tersebut dan mendapati isinya adalah narkoba jenis ganja,” ucap Ade.
Ade menerangkan, paket tersebut merupakan kiriman dari Medan, Sumut.
Namun setibanya di Pontianak, paket tak kunjung diambil pemilik.
Baca juga: Tengok Anak di Lapas, Seorang Ibu Selundupkan Ganja dalam Bantal Kiriman
Ade menegaskan, BNN Kalbar bersama aparat terkait masih menyelidiki pengirim dan penerima paket tersebut.
“Kasusnya masih dalam penyelidikan dan belum diketahui pemilik paket tersebut di Pontianak. Total ada lima paket tersebut 11,91 kilogram,” tutp Ade.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.