Sang istri, Heni mengaku telah merencanakan agar dapat diwisuda bersama. Mereka saling menyemangati agar dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
"Saling support aja, saling menyemangati. Ketika mengerjakan sendiri sendiri dan saling berbagi gitu," kata Heni yang menjadi guru SD Negeri Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan yang sama, Aniestria, anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku sangat terkesan, karena dapat menjalani wisuda bersama kedua orangtuanya.
Baca juga: Lansia di Purwokerto Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, Ada yang Nekat meski Dilarang Dokter
"Sangat terkesan bisa wisuda barsama orangtua. Pastinya momen yang sangat langka dan mungkin tidak semua orang bisa merasakan wisuda bersama orangtua," kata Aniestria.
Sementara itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini diikuti oleh 687 mahasiswa.
"Saya berpesan, manfaatkanlah dengan baik bekal dan pengalaman yang telah saudara dapat selama kuliah, baik pengalaman dalam organisasi kemahasiswaan maupun pengalaman dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan karya ilmiah," kata Jebul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.