Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Di lokasi tersebut, polisi telah memeriksa tiga orang dan masih melakukan penyelidikan terkait penemuan senjata api dan 37 peluru aktif tersebut.
"Sejauh ini sudah tiga orang yang telah kami periksa. Masih dalam penyelidikan, sebab penemu juga mengaku tidak tahu dari mana (asal senpi dan peluru tersebut)," kata KBO Reskrim Polres Lamongan Iptu Turkhan Badri saat dihubungi, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Satpam Pabrik yang Jadi Ketua Geng Motor Ternyata DPO Kasus Penganiayaan
Turkhan menegaskan, senjata yang ditemukan tukang becak tersebut bukan milik TNI atau Polri, tetapi rakitan.
Ia pun belum memastikan senjata itu milik siapa dan tidak ingin berandai-andai saat ditanya kemungkinan milik sindikat.
Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi
(Penulis Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.