Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tukang Becak Temukan Bungkusan Berisi Senjata dan Peluru, Awalnya Dikira Makanan

Kompas.com - 08/03/2021, 22:19 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Polisi mendalami temuan senjata api dan puluhan butir peluru aktif yang ditemukan Hari (66), warga Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.

Hari yang berprofesi sebagai tukang becak itu menemukan sebuah bungkusan berisi senjata api dan peluru di pertigaan jembatan di depan Pasar Ikan Lamongan, Senin (8/3/2021).

KBO Reskrim Polres Lamongan Iptu Turkhan Badri mengatakan, Hari menemukan senjata itu dalam bungkusan plastik. Tukang becak itu tak menyangka menemukan senjata api rakitan.

"Tukang becak, dikira bungkusan apa tapi setelah dibuka ternyata isinya senjata api rakitan dan peluru," ujar Turkhan saat dihubungi, Senin (8/3/2021).

Turkhan memastikan senjata yang ditemukan Hari bukan milik TNI atau Polri, tetapi rakitan.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelanggaran Prokes di Syukuran Wali Kota Blitar, 31 Orang Jalani Tes Cepat Antigen

Polisi langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan tentang penemuan senjata tersebut.

"Sejauh ini sudah tiga orang yang telah kami periksa. Masih dalam penyelidikan, sebab penemu juga mengaku tidak tahu dari mana (asal Senpi dan peluru tersebut)," ucap dia.

Turkhan belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait penemuan satu senjata api rakitan dan 37 butir peluru itu.

Ia juga tak ingin berandai-andai saat ditanya tentang kemungkinan senjata itu milik sindikat kriminal.

 

Sementara itu, Hari mengaku kaget saat menemukan bungkusan plastik tersebut. Ia sempat mengira bungkusan itu berisi makanan.

Sebab, dirinya sering menemukan bungkusan plastik berisi makanan yang sengaja dibuang pemiliknya.

Baca juga: 2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Saat Acara UKM, Polisi: Peserta Lakukan Kegiatan Fisik 10 Jam Sehari

"Saya kira makanan, tapi pas saya buka dengan cara merobek plastiknya ternyata isinya senjata," kata Hari.

Setelah mengetahui plastik itu berisi senjata, Hari memberi tahu teman-temannya dan melapor ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com