Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terbakar gara-gara Balita Main Korek Api, Ibu: Anak Saya Masih di Dalam, Cepat Tolong...

Kompas.com - 08/03/2021, 17:50 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Linda (45) hanya bisa terbaring lemas di atas kasur tanpa bisa bicara.

Ia dievakuasi ke rumah tetangganya, usai kebakaran rumahnya yang menewaskan bayinya bernama F yang berusia tiga tahun, di Jalan Pembina II, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (8/3/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ditemui Kompas.com, Lina masih terbaring di atas kasur di rumah tetangganya yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya yang sudah hangus terbakar.

Air mata Linda tak henti mengalir.  Membayangkan anaknya yang masih balita itu pergi untuk selama-lamanya.

Apalagi, anak laki-lakinya itu tewas secara tragis.

Baca juga: KM Fajar Baru 8 Terbakar, Terdengar Suara Ledakan, Penumpang Panik

Beberapa orang warga tampak memenangkan Linda. Warga menyuruhnya berdoa, namun Linda tak bergeming.

Rumah Linda yang dilahap si jago merah, persis berada didekat pertigaan jalan.

Kebakaran rumahnya diduga karena sang bayi yang meninggal dunia bermain korek api di kamar.

Pada saat anaknya bermain korek api, tiba-tiba menyambar spring bed. Api semakin besar membakar tempat tidur dan menjalar ke kayu tonggak di dalam rumah.

Baca juga: Kisah Nasib Kehilangan Dhijah Saat Pabrik Korek Api Terbakar...

Akibat fatal anak main korek api di dalam rumah

Di dalam rumah, saat itu ada Linda dan tiga orang anaknya. Sedangkan anak yang paling tua sedang pergi keluar.

Saat api membesar, Linda bersama dua anaknya berhamburan keluar rumah. Namun, bayinya bernama Fauzan, tak tampak keluar.

Linda berteriak meminta tolong untuk menyelamatkan bayinya. Warga pun berdatangan.

"Anak saya masih di dalam. Cepat tolong anak saya," teriak Linda sambil menagis histeris menyaksikan rumah terbakar yang di dalam masih ada anaknya.

Baca juga: Seorang Kepsek SD di Bener Meriah Tewas Terbakar Setelah Selamatkan Istri dan Cucu

Tak berdaya melihat rumah terbakar, Linda berteriak minta tolong warga selamatkan bayinya

Beberapa orang warga memegang Linda yang meronta terduduk di tanah. Namun, warga tak bisa berbuat banyak, karena api sudah membesar.

Puluhan warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Air di parit pun dikuras, namun api tak kunjung padam.

Tak lama kemudian, datang bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pekanbaru. Sekitar setengah jam, api berhasil dipadamkan.

Namun, sang bayi ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi terbakar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com