Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penumpang Buka Jendela Darurat, Pesawat Wings Air Batal Terbang

Kompas.com - 08/03/2021, 16:37 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial HS (29) tidak jadi berangkat ke Gunungsitoli sesuai jadwal setelah aksinya membuka jendela darurat pesawat Wings Air IW-1248 di Bandara Internasional Kualanamu pada Minggu (7/3/2021) pukul 08.45 WIB.

HS menyatakan hal tersebut dilakukan karena kecerobohan dan tidak sengaja. 

"Berdasarkan surat penyataan penumpang tersebut, bahwa beliau melakukan hal tersebut karena kecerobohan dan tidak sengaja," ujar Plt Manager of Branch Communication & Legal Paulina HA Simbolon, melalui Humas Novita Maria Sari ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Senin (8/3/2021).

Dijelaskannya, penumpang tersebut juga tidak bermaksud untuk mencelakai atau membahayakan penerbangan tersebut.

"Karena penumpang tersebut tidak memahami akibat dari perbuatannya. (HS terbang) sendirian," katanya. 

Baca juga: Penumpang Wings Air Buka Jendela Darurat Sebelum Take Off, Ternyata Ini Alasannya

Lebih jauh dijelaskannya, setelah kejadian itu, HS didampingi oleh Avsec bersama Wings Air dibawa ke otoritas bandara (otban) untuk ditindaklanjuti. Penumpang tersebut tidak diterbangkan sesuai jadwal, dan dipulangkan sementara. 

"Arahan dari otban, penumpang tersebut akan diserahkan ke PPNS," katanya. 

Berdasarkan kartu identitasnya, HS merupakan warga Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Saya nggak dapat info pasti, beliau dipulangkan ke rumah keluarganya yang di Sumut ini atau bagaimana," ujarnya ketika dikonfirmasi mengenai ke mana HS dipulangkan.

Dikonfirmasi melalui telepon, Corporate Communications Strategic, Dana Mandala Prihantoro membenarkan ada peristiwa tersebut.

Menurut Danang, mengenai alasan penumpang tersebut membuka jendela darurat itu bisa dikonfirmasi ke pihak Avsec. 

"Karena mereka yang menginterogasi. Bukan ranah kita untuk menginterogasi," katanya. 

Danang kemudian mengirimkan keterangan tertulis terkait hal tersebut.

Kronologi kejadian

Dalam keterangan tertulis itu dijelaskan bahwa penerbangan IW-1248 sudah dipersiapkan dengan baik, memiliki jadwal keberangkatan pada 08.45 WIB.

Wings Air mengoperasikan ATR 72-500 registrasi PK-WFO, yang akan menerbangkan empat awak pesawat serta 44 penumpang dewasa serta satu anak-anak.

Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat, salah satu penumpang laki-laki berinisial HS (29) yang memiliki nomor kursi 3A sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass) tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window).

Atas kondisi tersebut, seluruh penumpang diturunkan dan diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan bandar udara.

Saat ini ATR 72-500 registrasi PK-WFO sedang diperiksa.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP), awak pesawat menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling) dan petugas keamanan (Aviation Security/Avsec) agar segera menangani HS.

Wings Air telah menyerahkan HS kepada pihak terkait beserta Otoritas Bandar Udara (Otband) guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut.

Insiden itu mengakibatkan Wings Air IW-1248 batal terbang dan penumpang terlambat terbang sekitar 55 menit.

Penumpang penerbangan IW-1248 telah diberangkatkan kembali pada 09.40 WIB dengan menggunakan pesawat Wings Air lain, yakni ATR 72-600 registrasi PK-WHM. Pesawat mendarat di Gunungsitoli pukul 10.45 WIB.

Wings Air menegaskan bahwa seluruh operasional pesawat mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first).

Baca juga: 4 Fakta Penumpang Wings Air Buka Jendela Darurat, Penasaran Arahan Pramugari, Di-Blacklist, Terancam Denda Rp 500 Juta

 

Wings Air mewajibkan kepada seluruh penumpang untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan saat di darat serta sedang mengudara.

Tindakan yang dilakukan oleh penumpang indisipliner atau unruly/disruptive passenger akan mendapatkan sanksi tegas dan memiliki konsekuensi hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com