KOMPAS.com - Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Martri Sonny mengatakan, AG (27), ketua geng motor All Star Timur merupakan buronan kasus penganiayaan yang terjadi pada Januari 2021.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi kepada AG.
Diketahui, AG merupakan petugas sekuriti salah satu perusahaan di wilayah Serang, Banten.
"Kebetulan juga yang bersangkutan juga DPO kasus 170 (penganiayaan) dua bulan lalu, korbannya ada. Baru diamankan dua orang," kata Martri, kepada wartawan.
Baca juga: Ketua Geng Motor yang Konvoi dan Pamer Senjata Ternyata Satpam Pabrik
Kata Martri, aksi konvoi yang dilakukan kelompok AG ini ingin melakukan balas dendam.
Sebab, sambung Martri, pada Januari 2021 lalu ada salah satu anggota geng motornya yang dianiaya oleh geng motor lain.
"Yang mana sekitar dua bulan yang lalu, karena ada dari kelompoknya yang dianiaya atau dibacok oleh kelompok lainnya," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Bocah 8 Tahun Diseret Buaya hingga Menghilang, Sempat Ditolong Ayah
Sebagai balasan, AG selaku ketua geng motor All Star Serang Timur kemudian menghasut dan mengajak anggota lainnya untuk melakukan aksi balas dendam.
Ajakan itu disampaikannya melalui pesan grup WhatsApp.
Kata Martri, dari aksi yang dilakukan geng motor itu, tidak ada soal laporan korban.
"Tidak ada (korban) sampai sejauh ini. Kita tidak mendapatkan laporan ada korban luka," ungkapnya.
Baca juga: Konvoi Keliling Kota Serang Bawa Senjata, Geng Motor Diduga Ingin Balas Dendam
Saat ini polisi masih memburu 26 orang yang ada di video tersebut dan semuanya sudah terindentifikasi.
Namun, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah mencapai 50 orang. Sebab ada sekitar 100 orang yang ikut aksi konvoi.
"Mereka diduga terlibat di dalam aksi konvoi atau arak arakan dengan membawa senjata tajam, sehingga meresahkan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: WN Australia Hendak Gelar Kelas Orgasme dengan Tarif Rp 7,2 Juta di Bali, Ini Faktanya
(Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.