Sebagai balasan, AG selaku ketua geng motor All Star Serang Timur kemudian menghasut dan mengajak anggota lainnya untuk melakukan aksi balas dendam.
Ajakan itu disampaikannya melalui pesan grup WhatsApp.
Kata Martri, dari aksi yang dilakukan geng motor itu, tidak ada soal laporan korban.
"Tidak ada (korban) sampai sejauh ini. Kita tidak mendapatkan laporan ada korban luka," ungkapnya.
Baca juga: Konvoi Keliling Kota Serang Bawa Senjata, Geng Motor Diduga Ingin Balas Dendam
Saat ini polisi masih memburu 26 orang yang ada di video tersebut dan semuanya sudah terindentifikasi.
Namun, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah mencapai 50 orang. Sebab ada sekitar 100 orang yang ikut aksi konvoi.
"Mereka diduga terlibat di dalam aksi konvoi atau arak arakan dengan membawa senjata tajam, sehingga meresahkan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: WN Australia Hendak Gelar Kelas Orgasme dengan Tarif Rp 7,2 Juta di Bali, Ini Faktanya
(Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.