Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Keliling Kota Serang Bawa Senjata, Geng Motor Diduga Ingin Balas Dendam

Kompas.com - 08/03/2021, 07:51 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten Kombes Martri Sonny mengatakan bahwa tujuan aksi konvoi geng motor All Star Serang Timur diduga untuk balas dendam.

Sekitar 100 orang menggunakan sepeda motor melakukan konvoi sambil mengacungkan senjata tajam.

"Niatnya mencari dan melakukan balas dendam kepada geng motor lainnya," ujar Martri kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Konvoi dan Pamer Senjata, 10 Anggota Geng Motor di Serang Ditangkap

Menurut Matri, balas dendam dilatarbelakangi salah satu anggota geng motor All Star yang dianiaya oleh geng motor lainnya pada Januari 2021 lalu.

"Yang mana sekitar dua bulan yang lalu, karena ada dari kelompoknya yang dianiaya atau dibacok oleh kelompok lainnya," kata Martri.

Sebagai balasan, AG selaku ketua geng motor All Star Serang Timur menghasut dan mengajak  anggota lainnya untuk melakukan aksi balas dendam.

Pesan ajakan itu disampaikan melalui grup WhatsApp.

Baca juga: Mengenal Bendungan Sindangheula di Serang, Diresmikan Jokowi, Viral karena Video Warga Berseluncur

Kemudian pada Sabtu (6/3/2021), pukul 01.00 WIB, mereka berkumpul di wilayah Kemang, Kota Serang, untuk mencari kelompok lainnya.

"Mereka bergerak ke SMPN 16 Kota Serang, sudah bertemu dengan beberapa geng motor, ada lima geng motor bergabung. Kemudian menuju daerah Kilasah, Kasemen, lanjut ke Trondol," ujar Martri.

Titik akhir mereka melakukan aksi di lampu merah Ciceri, Kota Serang, untuk memblokade jalan.

Para anggota geng motor memamerkan senjata tajam yang dibawa.

"Terakhir di seputaran traffic light Ciceri, mereka mengacungkan senjata. Mareka tidak ketemu, akhirnya mereka pulang dan membubarkan diri," kata Matri.

Martri memastikan, dari aksi geng motor tersebut tidak ada laporan soal korban.

"Tidak ada (korban) sampai sejauh ini. Kita tidak mendapatkan laporan ada korban luka," kata dia.

Saat ini, polisi menangkap 10 orang yang ikut melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam.

Ada 26 orang sudah teridentifikasi dan masih diburu polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com