KOMPAS.com - Seorang polisi menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok warga yang mengambil paksa jenazah probable Covid-19.
Warga tidak terima jenazah hendak dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Peristiwa terjadi di Rumah Sakit Wanolangun, Kabupaten Probolinggo, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Pengambilan Paksa Jenazah Probable Covid-19 di Probolinggo, Kapolres: Ada Polisi yang Dianiaya
Mereka mengambil jenazah probable Covid-19 yang seharusnya dimakamkan oleh petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Dalam insiden tersebut, seorang polisi dipukul dan dianiaya oleh warga.
"Ada anggota (Polri) kami yang sempat dipukul dan dianiaya. Bahkan ada HP milik petugas yang hilang," kata Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Jumat.
Baca juga: Tiga Orang yang Ikut Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Probolinggo Serahkan Diri ke Polisi