BLITAR, KOMPAS.com - Viralnya pemberitaan terkait Wali Kota Blitar bernyanyi dan berjoget di panggung bersama belasan orang tanpa memakai masker berbuntut panjang.
Polisi menyatakan akan memanggil seluruh panitia yang menyelenggarakan acara di mana Wali Kota Santoso naik panggung dan bernyanyi tanpa menggunakan masker.
"Terhadap berita atau video yang viral, polisi melakukan pemanggilan terhadap seluruh panitia untuk diminta keterangan, termasuk apakah sudah ada izinnya atau belum," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan dalam konfirmasi tertulis kepada wartawan, Minggu sore (7/3/2021).
Baca juga: Video Viral Wali Kota Blitar Joget di Panggung Tanpa Masker, Ternyata Acara Syukuran di Balai Kota
Sebelumnya diberitakan viral sebuah video menampilkan Wali Kota Santoso berada satu panggung bersama belasan orang tanpa mengindahkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Video berdurasi 4 menit 28 detik itu beredar di sejumlah platform media sosial termasuk Facebook dan sejumlah grup WhatsApp.
Dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/3/2021), Santoso membenarkan dirinya ada di video tersebut namun menolak jika dikatakan tidak mengindahkan prokes.
Dia katakan video tersebut merekam bagian dari acara syukuran atas pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Blitar periode 2021-2024.
Acara itu berlangsung di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitro, Jumat (26/2/2021), dan dihadiri antara 30 hingga 40 orang relawan.
Pada video itu terlihat Santoso memegang mikrofon menyanyikan lagu dangdut berjudul "Kehilangan" ciptaan Rhoma Irama dengan iringan musik elekton.
Baca juga: Soal Video Joget Tak Pakai Masker dan Bagi-bagi Uang, Ini Penjelasan Wali Kota Blitar
Sementara itu, Yudhi melanjutkan, Dinas Kesehatan Kota Blitar juga akan melakukan pemeriksaan swab terhadap seluruh panitia.
Hal lain yang akan dilakukan polisi, ujar Yudhi, adalah melakukan identifikasi dan pengecekan lokasi kegiatan.
Tampak di video itu Santoso berbusana atasan baju batik dan tidak memakai masker.
Begitu juga sekitar 10 orang yang ada di panggung juga tidak memakai masker, kecuali satu orang yang berada persis di belakang Santoso.
Pada detik ke-30, dua orang perempuan menyusul naik ke panggung, satu di antaranya turut bernyanyi, berduet dengan Santoso.
Selanjutnya, mendekati menit ketiga, Santoso memutar badan menghampiri tiga perempuan yang berjoget di belakangnya dan memberikan beberapa lembar uang pecahan Rp 50 ribuan dan Rp 100 ribuan.*
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.