KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menggelar syukuran di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitro, Blitar, Jawa Timur, Jumat (26/2/2021).
Acara itu diselenggarakan untuk merayakan pelantikannya sebagai Wali Kota Blitar.
Ada 30-40 relawan yang menghadiri acara itu.
Namun, yang menjadi sorotan dari kegiatan tersebut adalah dugaan abainya Santoso dan para tamu dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, antara lain tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Video dari momen tersebut muncul di media sosial. Video itu memperlihatkan Santoso sedang bernyanyi lagu dangdut dan berjoget bersama belasan orang.
Baca juga: Video Viral Wali Kota Blitar Joget di Panggung Tanpa Masker, Ternyata Acara Syukuran di Balai Kota
Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik itu tampak Santoso dan tamunya yang berada di panggung tidak memakai masker.
Hanya satu orang yang tampak memakai masker, ia berada di belakang Santoso.
Menjelang menit ketiga, Santoso yang mengenakan batik berwarna merah mendekati tiga wanita yang berjoget di belakangnya.
Santoso kemudian memberi beberapa lembar duit kepada mereka.
Seorang perempuan yang berduet dengannya juga diberi saweran.
Baca juga: Setahun Corona di Indonesia, Ini Sederet Tradisi yang Harus “Mengalah” terhadap Pandemi
Saat dikonfirmasi, Santoso membenarkan bahwa pria yang ada dalam video itu merupakan dirinya.
Namun, Santoso menampik saat disebut tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Ya. Jadi protokoler tetap kita perhatikan. Dan itu pun kita batasi, tidak lebih dari jam 10 (22.00 WIB)," jelasnya, Sabtu (6/3/2021).
Acara bernyanyi dan berjoget bersama itu diadakan supaya tamunya lebih bersemangat.
"Saya ingin dalam rangka makannya itu biar lebih bersemangat gitu, akhirnya ada elekton yang saya persembahkan," ucapnya.
Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Mereka yang Menjaga Asa dengan Inovasi
Santoso menegaskan bahwa acara syukuran tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam pemilihan kepada daerah pada Desember 2020 lalu, Santoso yang berpasangan dengan Tjujuk Sunario tampil sebagai pemenang.
Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengalahkan rivalnya, Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.