Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syukuran Pelantikan, Wali Kota Blitar Bernyanyi dan Joget Bersama Tanpa Masker, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 07/03/2021, 17:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menggelar syukuran di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitro, Blitar, Jawa Timur, Jumat (26/2/2021).

Acara itu diselenggarakan untuk merayakan pelantikannya sebagai Wali Kota Blitar.

Ada 30-40 relawan yang menghadiri acara itu.

Namun, yang menjadi sorotan dari kegiatan tersebut adalah dugaan abainya Santoso dan para tamu dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, antara lain tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Video dari momen tersebut muncul di media sosial. Video itu memperlihatkan Santoso sedang bernyanyi lagu dangdut dan berjoget bersama belasan orang.

Baca juga: Video Viral Wali Kota Blitar Joget di Panggung Tanpa Masker, Ternyata Acara Syukuran di Balai Kota

Viral di media sosial

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik itu tampak Santoso dan tamunya yang berada di panggung tidak memakai masker.

Hanya satu orang yang tampak memakai masker, ia berada di belakang Santoso.

Menjelang menit ketiga, Santoso yang mengenakan batik berwarna merah mendekati tiga wanita yang berjoget di belakangnya.

Santoso kemudian memberi beberapa lembar duit kepada mereka.

Seorang perempuan yang berduet dengannya juga diberi saweran.

Baca juga: Setahun Corona di Indonesia, Ini Sederet Tradisi yang Harus “Mengalah” terhadap Pandemi

 

Menampik disebut langgar protokol kesehatan

Ilustrasi masker KN95SHUTTERSTOCK/Boumen Japet Ilustrasi masker KN95

Saat dikonfirmasi, Santoso membenarkan bahwa pria yang ada dalam video itu merupakan dirinya.

Namun, Santoso menampik saat disebut tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Ya. Jadi protokoler tetap kita perhatikan. Dan itu pun kita batasi, tidak lebih dari jam 10 (22.00 WIB)," jelasnya, Sabtu (6/3/2021).

Acara bernyanyi dan berjoget bersama itu diadakan supaya tamunya lebih bersemangat.

"Saya ingin dalam rangka makannya itu biar lebih bersemangat gitu, akhirnya ada elekton yang saya persembahkan," ucapnya.

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Mereka yang Menjaga Asa dengan Inovasi

Santoso menegaskan bahwa acara syukuran tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam pemilihan kepada daerah pada Desember 2020 lalu, Santoso yang berpasangan dengan Tjujuk Sunario tampil sebagai pemenang.

Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengalahkan rivalnya, Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com