Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 8 Pelaku Pembakar Hutan dan Lahan di Riau

Kompas.com - 07/03/2021, 09:42 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menetapkan 8 pelaku karhutla di sejumlah titik Provinsi Riau sebagai tersangka.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyampaikan, sejak 1 Januari hingga 6 Maret 2021, ada delapan pelaku karhutla yang ditangkap.

Kedelapan tersangka berinisial ZUL, MIS, SAN, PET, TA, ED, MAS, dan AB.

"Ada delapan tersangka perorangan. Luas hutan dan lahan yang terbakar dari penyidikan kasus ini, totalnya 25,25 hektare," kata Sunarto, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Gempa 5,7 Magnitudo Kepulauan Banda, Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Sunarto menuturkan, pelaku karhutla ditangkap jajaran Polres di Riau.

Polres Pelalawan menangkap 1 pelaku, Polres Bengkalis 2 pelaku, Polres Dumai 2 pelaku, Polres Kepulauan Meranti 1 pelaku dan Polres Kampar 1 pelaku dan Polres Indragiri Hilir 1 pelaku.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyatakan, hingga saat ini pemadaman titik api karhutla di sejumlah daerah masih terus dilakukan tim satgas.

"Upaya pemadaman dan pendinginan karhutla masih dilakukan di Kabupaten Pelalawan, Kota Dumai, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis," sebut Agung kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu.

Agung bersama istrinya, Ernie Tri Susilowati turut turun tangan memadamkan karhutla di Desa Mekar Delima, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (6/3/2021).

 

"Pemadaman kami lakukan dengan mengerahkan kekuatan penuh. Alhamdulillah, dengan berbagai upaya yang dilakukan, kondisi kebakaran sudah jauh berkurang. Bahkan, sudah banyak titik api yang padam," kata Agung.

Selain di Kabupaten Kepulauan Meranti, upaya pemadaman lahan gambut juga masih dilakukan di sejumlah wilayah.

Seperti di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan ada 15 titik api, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai 27 titik api, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti 40 titik api, dan yang terbanyak yaitu di Kecamatan Kelemantan, Kabupaten Bengkalis sebanyak 93 titik api.

Baca juga: Kronologi Rumah Pejabat Kejati Riau Dilempar Potongan Kepala Anjing

Di beberapa titik api karhutla, sebut Agung, sudah berhasil dipadamkan. Namun, di lokasi masih menyisakan asap tipis hingga tebal.

Menurutnya, titik api yang berhasil dipadamkan berkat sinergi tim dari Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP, perusahaan, perangkat desa dan kecamatan.

Agung meminta sinergitas tim harus terus terjaga dalam menanggulangi bencana alam ulah manusia itu.

"Pemadaman karhutla kami optimalkan. Pantang pulang sebelum padam," tegas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com