Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#MelihatHarapan Bike Trenggalek 2021, Berbagi Kebaikan dan Optimisme

Kompas.com - 06/03/2021, 20:09 WIB
Slamet Widodo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Situasi pandemi menyulitkan semua orang. Berbagai segi kehidupan ikut terpengaruh oleh kemunculan virus corona di Indonesia dalam setahun terakhir.

Individu maupun lembaga berlomba turun tangan membantu dan saling memberikan semangat dalam menghadapi beban berat ini.

Kompas.com tak ketinggalan meramaikan momen ini untuk berbagi kebaikan dan menyebar optimisme.

Kegiatan yang bertajuk #MelihatHarapan Bike digelar di Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: #MelihatHarapan Bike Trenggalek 2021: Tebar Pesan Kebaikan dengan Bersepeda

Kegiatan dalam rangkaian syukuran 25 tahun Kompas.com bukan sekadar acara bersepeda.

Kegiatan ini sekaligus upaya membantu masyarakat yang kesulitan akibat terdampak pandemi.

Kompas.com menyalurkan donasi dari pembaca dalam bentuk pangan bagi masyarakat dan ranah pendidikan.

“Ini sebagai wujud nyata, tidak hanya dengan kata-kata, akan tetapi dengan tindakan,” ujar Pemimpin Redadaksi Kompas.com Wisnu Nugroho di kawasan Agropark Trenggalek, Sabtu.

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin ikut bersepeda bersama tim internal Kompas.com dan GM Sales Kompas.com Devie Emza.

“Diharapkan ini sebagai pemicu gerakan bersama dan bersyukur masyarakat kita terpantau dari pembaca Kompas.com, antusias untuk solidaritas saling membantu,” kata Wisnu.

Para pesepeda berangkat dari Pendopo Kabupaten Trenggalek, kemudian dilanjutkan menuju Desa Sumberingan, Kecamatan Karangan.

Balai Desa Sumberingain menjadi titik pemberian bantuan paket pangan kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19.

“Tadi melintasi tengah kota, kawasan pedesaan, tengah sawah dengan jalan keren banget. Yang menyenangkan, tadi sambil berjalan melihat bukit. Ada kabut, kemudian sambil jalan kabut hilang dan terlihat jelas pegunungan yang hijau,” kata Wisnu.

Adapun bantuan yang disalurkan pada kegiatan ini atas kerja sama dengan Kitabisa.com.

Kemudian, penyaluran bantuan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Terdapat total 300 kilogram beras dan 100 paket pelengkap kebutuhan lainnya (sarden, minyak goreng, kecap, gula pasir dan garam).

Masyarakat yang kesulitan secara ekonomi dapat mengambil kebutuhannya di tempat yang disiapkan.

Sedangkan warga lainnya yang cukup mapan bisa turut berpartisipasi menyerahkan bantuan pangan.

Perwakilan ACT Wahyu yang menghadiri sekaligus mengikuti kegiatan bersepeda menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga sekaligus mengajak masyarakat yang mampu untuk saling membantu.

“Siapa saja, apabila ada yang hendak turut membantu bahan pangan, bisa ditaruh di sini,” kata Wahyu di Balai Desa Sumberingin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com