KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (5/3/2021).
Saat tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manadp, Sandiaga Uno terlihat menggunakan jaket biru bertuliskan Explore Likupang.
Sandi meninjau proyek perluasan Bandara Sam Ratulangi dan juga membuka kantor Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
Saat menjunjungi area KEK Likupang, Sandiaga menungkapkan jika jaringan internet di wilayah tersebut sangat dibutuhkan.
Baca juga: Sandiaga Uno: Viralkan, Likupang Butuh Jaringan
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan direktur utama dan komisaris utama salah satu providerinternet.
Selain itu, dia juga menghubungi Menteri Komunikasi dan Informatika terkait ini, agar segera memasang peranti komunikasi penerima sinyal BTS yang nantinya akan dipasang di area sekitar spot wisata.
"Bukan hanya tidak ada 4G. Jangankan ngomong 5G, jaringan dasar saja belum ada. Viralkan Likupang butuh jaringan" ujar Sandi.
Dari 3 desa yang masuk dalam kawasan KEK, hanya Desa Pulisan dan Marinsow yang masih terdapat akses jaringan telepon dan internet. Itu pun hanya bisa dari satu operator seluler.
Sementara untuk area Kinunang, sama sekali masih kesulitan dalam hal koneksi seluler.
Baca juga: Kunker ke Manado, Sandiaga Uno Kenakan Jaket Bertuliskan Explore Likupang
Sepuluh Bali Baru itu adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Candi Borobudur, Mandalika, Gunung Bromo, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Morotai
Namun pada tahun 2019, pemerintah mengerucutkan menjadi lima Destinasi Super Prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang.
Daerah ini dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KSPN).
Baca juga: Jalan-jalan di Likupang Selatan, ada Kubur Batu yang Jadi Tempat Wisata
Manado-Likupang adalah satu dari lima destinasi andalan nasional yang disebut Bali Baru.
Untuk mendukung pembangunan pariwisata super prioritas itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyalurkan anggaran dukungan infrastruktur bagi KSPN pada 2019 sebesar Rp1,65 triliun dan pada 2020 sebesar Rp4 triliun.