Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Wali Kota Blitar Joget di Panggung Tanpa Masker, Ternyata Acara Syukuran di Balai Kota

Kompas.com - 06/03/2021, 17:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan Wali Kota Blitar Santoso berjoget bersama belasan orang tanpa mengindahkan protokol kesehatan Covid-19 viral di media sosial.

Dalam video itu berdurasi empat menit 28 detik itu, Santoso terlihat sedang berjoget di sebuah panggung.

Santoso terlihat memegang mik dan menyanyikan lagu dangdut berjudul Kehilangan dalam video tersebut. 

Santoso yang memakai batik terlihat tak mengenakan masker. Begitu juga sekitar 10 orang yang berada di atas panggung yang sama, mereka juga tak memakai masker.

Hanya satu orang yang berada persis di belakang Santoso yang memakai masker.

Bahkan, dua pria di sebelah Santoso sempat saling berangkulan.

Baca juga: Heboh WN Australia Akan Gelar Kelas Orgasme di Bali, Polisi: Dia Bilang Itu Pelatihan Yoga

Pada detik ke-30, dua orang perempuan menyusul naik ke panggung, satu di antaranya turut bernyanyi, berduet dengan Santoso.

Menjelang menit ketiga, Santoso memutar badan dan menghampiri tiga perempuan yang berjoget di belakangnya. Ia memberikan beberapa lembar uang.

Santoso juga memberikan uang kepada perempuan yang sempat berduet bersamanya.

Santoso membenarkan dirinya ada dalam video itu. Namun, ia menolak disebut tak menerapkan protokol kesehatan.

Video itu diambil saat syukuran pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Blitar periode 2021-2024. Acara itu berlangsung di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitro, Jumat (26/2/2021).

Sekitar 30 hingga 40 orang relawan hadir dalam acara tersebut.

"Saya ingin dalam rangka makannya itu biar lebih bersemangat gitu, akhirnya ada elekton yang saya persembahkan," kata Santoso saat dikonfirmasi terkait alasannya naik ke panggung dan bernyanyi, Sabtu (6/3/2021).

 

Namun, Santoso tetap bersikukuh protokol kesehatan Covid-19 tetap diindahkan selama jalannya syukuran.

"Ya. Jadi protokoler tetap kita perhatikan. Dan itu pun kita batasi, tidak lebih dari jam 10 (22.00 WIB)," kata dia.

Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 baru di Kota Blitar mengalami kenaikan beberapa hari terakhir.

Baca juga: Pasangan Pelajar SMP di Buton Resmi Menikah, Kepala KUA: Tidak Ada Kendala, Semua Lancar...

Berdasarkan data pada 5 Maret, tercatat 26 kasus positif baru. Sehingga total kasus menjadi 2.143.

Sebelumnya, pasangan Santoso-Tjutjuk Sunario terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Blitar pada Pilkada Serentak 2020.

Pasangan petahana yang diusung PDI-Perjuangan itu mengalahkan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Regional
Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com