Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut KLB di Deli Serdang, 11 Kader Partai Demokrat Maluku Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 06/03/2021, 17:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Maluku resmi melaporkan sejumlah kadernya ke Polda Maluku, Sabtu (6/3/2021) sore.

Para kader partai yang dilaporkan itu diketahui merupakan sejumlah pengurus partai di tingkat pimpinan cabang yang ikut menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, laporan terhadap para kader itu dilakukukan langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Roy Elwan Pattiasina didampingi sejumlah pengurus DPD dan sejumlah pengacara.

"Kita melaporkan mereka yang kemarin ikut kongres luar biasa di Deli Serdang, yang mengatasnamakan Ketua DPD dan Ketua DPC seluruh Maluku," kata Roy Elwan Pattiasina usai membuat laporan di kantor Polda Maluku, Sabtu (6/3/2021).

Roy menjelaskan, kader dan pengurus Demokrat di Maluku yang ikut KLB di Deli Serdang berjumlah 11 orang.

Namun, dari jumlah itu hanya lima orang yang tercatat sebagai kader dan pengurus aktif. Sisanya, mantan kader partai.

Baca juga: Pasangan Pelajar SMP di Buton Resmi Menikah, Kepala KUA: Tidak Ada Kendala, Semua Lancar...

Pengurus aktif yang ikut di antaranya, Plt Ketua DPC Demokrat Kota Ambon, Sekretaris DPC Demokrat Maluku Tenggara, dua pengurus aktif DPC Seram Bagian Barat, dan satu pengurus DPC Maluku Tengah.

"Mereka ini adalah peserta ilegal ada 11 orang yang kita laporkan, ada yang masih pengurus dan ada yang tidak dan ada yang sudah dipecat," katanya.

Ia menegaskan para kader yang menghadiri KLB tersebut pergi tanpa sepengetahuan pengurus DPD. Mereka mengatasnamakan DPD Demokrat Maluku dan juga DPC se-Maluku.

"Mereka pergi tanpa sepengetahuan saya, yang saya tahu itu hanya Plt Kota Ambon saya melarangnya pergi tapi dia tetap pergi dan mengaku siap dipecat," katanya.

 

Menurut Roy para kader partai itu dilaporkan karena membangkang terhadap AD ART partai. Mereka juga dilaporkan karena tindakannya telah memenuhi empat unsur pidana.

"Ada pencemaran nama baik, ada penipuan, ada pemalsuan dokumen dan berita bohong," katanya.

Ia menegaskan, DPD Demokrat Maluku menolak KLB dan setia kepada kepengurusan yang sah di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kami menolak hasil KLB dan kami akan tetap berada di garis lurus, setia loyal kepada AHY ketua umum yang sah," tegasnya.

Baca juga: WN Australia yang Hendak Gelar Kelas Orgasme Dibebaskan, Polisi: Belum Ada Unsur Pidana

Selain memidanakan para kader yang dinilai membangkang itu, DPD Partai Demokrat Maluku juga mengancam akan segera memecat mereka yang ikut hadir di KLB Deli Serdang.

"Mereka yang ikut di KLB akan kami pecat," tegasnya. 

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan laporan tersebut.

"Betul sore tadi sekira Pukul 15.00 WIT pengurus Partai Demokrat Maluku yang dipimpin ketua DPD telah melaporkan sejumlah kadernya di SPKT Polda Maluku, " kata Roem kepada Kompas.com via telepon seluler.

Ia mengatakan, kasus tersebut akan dipelajari penyidik dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

"Nanti dipelajari dan ditindaklanjuti, setiap laporan tentu akan ditindaklanjuti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com