Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Pelajar dan 5 Mahasiswa di Riau Ditangkap Saat Operasi Narkotika

Kompas.com - 06/03/2021, 15:32 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyalahgunaan narkotika di wilayah Provinsi Riau masih tergolong tinggi.

Buktinya, selama Operasi Anti Narkotika (Antik) sejak 18 Februari sampai 5 Maret 2021, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap ratusan kasus.

"Selama Operasi Antik 2021, Polda Riau dan jajaran telah berhasil mengungkap 231 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 363 orang," ujar Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Wagub Riau Sebut Kebakaran Hutan Diduga Ulah Bandar Narkoba

Sebanyak 363 kasus ini terdiri dari 330 orang laki-laki dan 33 orang perempuan.

Mirisnya, penyalahgunaan narkotika pada mahasiswa dan pelajar juga ditemukan di Riau.

"Kalau dilihat dari profesi, pelajar ada 14 orang yang kita tangkap. Lalu, mahasiswa 5 orang," sebut Agung.

Kemudian yang paling tinggi penyalahgunaan narkotika yakni profesi pedagang sebanyak 68 orang.

Kemudian, kalangan buruh 44 orang, dan petani 40 orang.

Baca juga: 40 Kilogram Sabu dan 50.000 Pil Ekstasi Diselundupkan dari Malaysia ke Riau

Lebih lanjut, Agung mengatakan, selama Operasi Antik, barang bukti narkotika yang berhasil disita yaitu 41.644,5 gram sabu; 517,74 gram ganja; dan 30.165,19 butir pil ekstasi.

Kemudian, barang bukti non-narkotika berupa uang tunai, Rp 302 juta, 252 ponsel, 5 unit mobil dan 46 unit sepeda motor.

"Pengungkapan kasus narkoba terbanyak di wilayah Kota Pekanbaru sebanyak 49 kasus dengan 99 tersangka. Di urutan kedua yakni Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 34 kasus dengan tersangka 43 orang," sebut Agung.

Beberapa hari lalu, Polda Riau dan Polres Bengkalis berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika dari Malaysia di wilayah Desa Tenggayun, Kecamatan Sepahat, Kabupaten Bengkalis.

Petugas menyita barang bukti 40 kilogram sabu dan 50.000 butir pil ekstasi.

Dalam kasus ini, polisi menangkap lima orang tersangka.

Dua pelaku di antaranya terpaksa ditembak karena melarikan diri ke dalam hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com