Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Ulama, Kiai dan Imam Masjid di Gresik Mendapat Vaksin

Kompas.com - 06/03/2021, 15:22 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Agenda vaksinasi untuk publik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus berlangsung.

Setelah dilakukan vaksinasi untuk para pedagang di pasar, kini giliran para ulama, kiai dan imam masjid yang mendapat suntikan vaksin Sinovac, Sabtu (6/3/2021).

Sebanyak 1.200 ulama, kiai dan imam masjid di Gresik tercatat mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Bupati Gresik Beberkan 9 Program Prioritas untuk 99 Hari Kerja Pertama

Vaksinasi yang berlangsung di Kantor Bupati Gresik ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail.

Kemudian, dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik KH Mansur Shodiq, Kepala Kantor Kementerian Agama Gresik Markus, serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Gresik.

"Kami berharap, vaksinasi untuk para kiai dan imam masjid ini bisa lebih mengoptimalkan peribadatan saat bulan Ramadhan nanti," ujar Bu Min, sapaan Aminatun Habibah di sela acara, Sabtu.

Baca juga: 19 Pegawai Dinas Penanaman Modal Blitar Alami Gejala Usai Vaksin, 3 di Antaranya Menderita Anosmia

Bu Min mengatakan, ulama, kiai dan juga imam masjid merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan ibadah bagi umat muslim pada bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.

Pemberian vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada para jemaah, supaya tidak merasa ragu untuk melaksanakan ibadah di Masjid, sekaligus menjaga kekhusyukan dalam beribadah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com