Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelepon Dedi Mulyadi dan Diberi Bantuan, PSK Hamil Tua: Masih Ada yang Peduli dengan Kondisi Saya

Kompas.com - 06/03/2021, 14:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - TL (21), pekerja seks komersial (PSK) yang sedang hamil 8 bulan asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku kaget saat ditelepon anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan diberi bantuan.

Kata TL, awalnya ia tak percaya jika yang meneleponnya adalah Dedi Mulyadi.

"Saya kaget sekali tadi ada telepon tak dikenal dan mengaku namanya Dedi Mulyadi. Awalnya saya tak percaya bahwa yang menelepon itu adalah Kang Dedi yang terkenal itu. Setelah berbicara lama, ternyata saya yakin dan saya terharu karena masih ada yang peduli sekali dengan kondisi saya. Terima kasih Kang Dedi," ujar TL sembari terbata-bata saat diwawancara Kompas.com, Sabtu (6/3/2021) dini hari.

"Saya tahu Kang Dedi Mulyadi, tapi saya tak mengira akan bisa berkomunikasi langsung dengannya, dan malah langsung membantu saya," sambungnya.

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Dikeroyok 5 Orang Bertopeng di Bulukumba

Usai berkomunikasi dengan Dedi Mulyadi lewat sambungan telepon, seseorang datang menyerahkan bantuan untuk dirinya dan keluarganya.

TL mengaku, setelah ditelepon Dedi Mulyadi hatinya merasa tersentuh dan tak dapat menahan tangis. Ia pun lantas berjanji akan berhenti menjadi PSK.

Baca juga: PSK yang Hamil Dapat Bantuan Dedi Mulyadi, Menangis dan Berjanji Berhenti Jual Diri

Ia pun menyadari apa yang dijalaninya selama ini adalah kesalahan besar bagi diri dan keluarganya.

"Setelah saya ngobrol ditelepon lama, hati saya mendadak tersentuh dan tak henti-hentinya menangis. Saya juga tidak tahu kenapa saya langsung begitu saat berbicara dengan Kang Dedi. Saya langsung berjanji akan berhenti saat itu juga. Saya langsung pulang saja ke rumah, Nggak mau keluar malam-malam lagi," katanya sambil mengusap air mata.

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengatakan, setelah mendengar curhatan TL, ternyata apa yang dijalaninya selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kedua anaknya dan bayi yang di kandungnya.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Pelaku yang Bacok 1 Keluarga Pemuka Agama di Lambjabat Aceh

Mengetahui itu, Dedi pun kemudian langsung memberikan bantuan untuk proses persalinannya.

Tak hanya itu, Dedi juga berjanji akan memberikan bantuan bulanan kepada TL dan keluarganya yang telah ditinggal suaminya selama dua pekan.

Baca juga: PSK Tasikmalaya: Mereka Pengin Sekali sama Orang Hamil kayak Saya

Dedi memberikan bantuan tersebut, karena TL berjanji kepadanya akan berhenti menjadi PSK dan akan mencari penghasilan yang halal untuk keluarganya.

"Tadi setelah berkomunikasi, dia berjanji akan berhenti dan mencari penghasilan lain, yaitu akan dagang untuk menafkahi anak-anaknya. Mudah-mudahan ini menjadi titik awal yang baik bagi dirinya dan anak-anaknya ke depan," kata Dedi kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Sabtu dini hari.

Sebelumnya diberitakan, seorang PSK berinisial TL (21) yang tengah hamil tua terjaring razia Satpol PP saat mangkal di depan PLN Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari.

Baca juga: Pakai Uang Salah Transfer dari BCA Rp 51 Juta, Ardi Dipenjara, Ini Ceritanya

Saat terjaring, kepada petugas TL mengaku sudah menjadi wanita malam selama enam bulan setelah cerai dengan suaminya.

"Saya butuh uang untuk kebutuhan hidup. Anak saya sudah dua, ditambah sekarang saya hamil tua. Meski hamil, saya tetap bisa berhubungan sama pelanggan. Saya baru 6 bulan begini setelah cerai sama suami," jelas perempuan tersebut saat diperiksa petugas Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin dini hari.

Baca juga: Kakek Tunarungu Simpan 9 Karung Uang di Rumah, Lurah: Dihitung Sudah Rp 174 Juta, dan Masih Ada 2 Karung Lagi

 

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com