Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Warga Temukan Jasad Kakak Adik: Tubuh Sudah Mengering, Terakhir Lihat pada Desember 2020

Kompas.com - 06/03/2021, 11:12 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Bermula dikunjungi kerabat, mayat mengering ditemukan

Ahmad Zen menjelaskan, awal mula jasad T dan A ditemukan.

Mulanya ia tengah mengecek saluran air. Tiba-tiba, ada seseorang yang mengaku saudara korban mengetuk pintu rumah korban.

Namun lantaran tak mendapatkan respons, Zen akhirnya mendatangi orang tersebut.

"Saya lantas menghampirinya. Katanya sudaranya (korban) dari Bekasi. Sudah lama ketuk pintu tapi tidak dibuka-buka," tutur dia.

Baca juga: Kami Demokrat Tetap Satu Komando bersama Pak AHY

Kaget temukan mayat

Petugas PMI mengevakuasi jenazah kakak beradik yang ditemukan tewas di dalam rumah di kawasan Warujajar, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Petugas PMI mengevakuasi jenazah kakak beradik yang ditemukan tewas di dalam rumah di kawasan Warujajar, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).
Zen pun akhirnya melaporkan kejadian itu kepada Pak RT.

Bersama warga, mereka melakukan upaya membuka paksa pintu rumah.

Betapa terkejutnya Zen dan warga. Mereka menemukan kakak adik pemilik rumah dalam kondisi tak bernyawa.

Dua mayat itu ditemukan di dua ruangan yang berbeda.

Saat pertama kali menemukan jasad keduanya, Zen mengaku tak melihat ada tanda mencurigakan.

"Penyebabnya kurang tahu ya, kenapa," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com