Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Prajurit TNI Kopka Ade, Diserang Kawanan Tawon Ndas hingga Lumpuh, Sempat Tak Kenali Keluarganya

Kompas.com - 06/03/2021, 10:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Air mata prajurit TNI, Kopral Kepala (Kopka) Ade Casmita (47) menetes saat mengingat kembali kejadian empat tahun yang lalu.

Mantan anggota Batalion Armed 10/Brajamusti itu tersengat kawanan tawon ndas hingga mengalami kelumpuhan sampai saat ini.

"Latihan menembak rudal, saya pasang repeater," Ade bercerita dengan suara terbata-bata di rumahnya, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat.

Bahkan setelah disengat tawon, dia sempat lupa ingatan hingga tidak mengenali keluarganya.

Baca juga: Kisah Kopka Ade Casmita, Lumpuh Setelah Disengat 8 Tawon Ndas

Teriak-teriak saat bangun tidur

Ilustrasi tawon ndas atau Vespa affinisKlzTH/Shutterstock Ilustrasi tawon ndas atau Vespa affinis
Sehari setelah insiden disengat tawon, Ade langsung mengalami kelumpuhan.

"Tahu-tahu bangun tidur sudah enggak bisa apa-apa Bapak (Ade), dia teriak-teriak, 'kok saya enggak bisa'," ujar istri Ade, Rita Juwita, Jumat (5/4/2021).

Seperti penderita stroke, Ade tak bisa bergerak dan bicaranya tidak jelas.

Bahkan dia sempat seperti tidak sadarkan diri dan hilang ingatan pada tiga tahun pertama.

Ade bahkan seperti tidak ingat pada keluarga dan kawan-kawannya.

Baca juga: Ibu yang Dilaporkan Anak ke Polisi: Saya Ketakutan, Saya Mengandung Dia 9 Bulan Tak Pernah Minta Balasan

 

Ilustrasi tawon ndas atau Vespa affinisSHUTTERSTOCK/YOD67 Ilustrasi tawon ndas atau Vespa affinis
Disengat delapan tawon

Ade mengisahkan, dulu dirinya disengat sekitar delapan tawon saat memanjat tower Telkom setinggi 70 meter.

Saat itu Ade tengah latihan menembak rudal bersama Resimen Armed 02 Kostrad 10 di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah.

Tiga batalion membawa astros atau peluncur roket keluaran terbaru. Ade mendapat tugas memasang repeater.

Saat naik ke tower, dia mengetahui ada sarang tawon dan berinisiatif membuangnya karena khawatir akan membahayakan.

Tiba-tiba kawanan tawon menyerangnya.

"Ada sekitar 8 ekor lah. Entupannya (sengatannya) di kepala dan badan," kata Ade.

Beruntung Ade bisa turun dengan selamat meski harus menahan sakit.

Bahkan Ade sempat melanjutkan tugasnya.

Sepulang dari bertugas, Ade enggan berobat karena sudah malam. Saat bangun tidur, tubuhnya tak bisa digerakkan.

Baca juga: Wali Kota Tegal Abaikan Saran Gubernur untuk Cabut Laporan, Ganjar: Padahal, Saya Ajak Bicara Sudah Siap, Pak

 

Berjualan demi penuhi kebutuhan

Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas dan istrinya, Rita Juwita ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang.KOMPAS.COM/FARIDA Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas dan istrinya, Rita Juwita ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang.
Sang istri Rita kini berusaha berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Meski Ade masih menerima gaji sebagai tentara tapi uang itu dipakai untuk pengobatannya.

"Sebelum saya usaha seperti ini, makan itu seketemunya, kadang makan, kadang tidak," tutur Rita.

Ia bersyukur kini telah banyak menerima pesanan keripik.

Bahkan istri Kepala Staf TNI AD Andika Perkasa, Hetty pun ikut memesan.

Dia juga bersyukur kini semangat suaminya kembali tumbuh setahun terakhir.

"Saya mencoba mengetes ingatannya dengan video call temannya. Dia ingat bahkan bisa bercerita. Saya senang sekali," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com