Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Budi Terharu Lihat Lansia di Manado Antusias Ikut Vaksinasi: Mereka Semangat Datang ke Sini...

Kompas.com - 06/03/2021, 09:48 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Warga lanjut usia (lansia) di Kota Manado, Sulawesi Utara, sangat antusias menyambut program vaksinasi Covid-19.

Pantauan Kompas.com, peserta vaksinasi Covid-19 massal kategori lansia membeludak di Auditorium Universitas Sam Ratulangi, Manado, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 10.45 Wita.

Ratusan lansia terlihat mengantre untuk mendapatkan vaksin. Mereka menunggu dengan rapi di sekitar lokasi penyuntikan vaksin itu.

Para petugas sedikit kewalahan mengatur para lansia yang sangat antusias. Meski begitu, para lansi tetap masker.

Para lansia menjalani screening sebelum disuntik vaksin. Mereka yang lolos dan dinyatakan memenuhi kriteria baru diberi vaksin.

Usai disuntik di bagian lengan sebelah kiri, warga diminta kembali duduk ke tempat yang sudah disediakan sambil menunggu reaksi setelah disuntik.

Baca juga: Keseharian Indra dan WN Perancis Melissa, Sering Pakai Google Translate Saat Kesulitan Berkomunikasi

Vaksinasi di Auditorium Unsrat dipantau langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene didampingi para pejabat instansi terkait.

Tampak para lansia mengantre untuk disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi massal dilaksanakan di Auditorium Unsrat, Manado, Sulut, Jumat (5/3/2021).KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Tampak para lansia mengantre untuk disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi massal dilaksanakan di Auditorium Unsrat, Manado, Sulut, Jumat (5/3/2021).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, lansia diutamakan dalam program vaksin Covid-19.

"Karena para lansia rentan jika sudah terkena Covid-19. Dari 100 orang lansia yang terkena lebih dari 50 bisa wafat," kata Budi saat meninjau langsung proses vaksinasi.

Budi terharu melihat banyaknya lansia yang hadir untuk disuntik vaksin Covid-19.

"Meski sudah lansia tapi semangat mereka datang ke sini itu yang membuat saya terharu. Banyak yang terlihat sehat-sehat," kata dia.

 

Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mengatakan, penyuntikan vaksin tahap kedua akan diatur lagi, sehingga prosesnya lebih baik.

Politisi Partai NasDem itu senang para lansia sangat antusiasi mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Ini boleh terbantahkan bicara untuk takut divaksin. Sekarang kita bisa lihat semua ingin divaksin," kata dia.

Baca juga: Dirayu Ikut KLB, Ketua DPC Demokrat di Jateng Ditawari Uang Rp 100 Juta, Ada yang Diajak Kader Partai Lain

Setelah Manado, vaksinasi lansia akan digelar di kabupaten dan kota lain di Sulawesi Utara.

"Yang perlu juga saya ingatkan, setelah vaksin ini bukan seenaknya buat perjalanan tidak melakukan protokol kesehatan, tetap kita harus jaga," jelas Felly.

Ia mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita harus mengingatkan kepada masyarakat bahwa bagaimana pentingnya memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com