Ferdy mengatakan, terdapat seorang polisi yang dianiaya puluhan warga itu.
"Ada anggota (Polri) kami yang sempat dipukul dan dianiaya. Bahkan ada HP milik petugas yang hilang," ujarnya.
Ferdy akan menindak tegas puluhan warga yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah pasien probable Covid-19 itu.
Baca juga: Kader Demokrat Jatim Tak Ada yang Berangkat ke Sumut, Pengurus: Kami Tidak Terlibat KLB Ilegal
Selain insiden yang melanggar UU Kekarantinaan, polisi akan mengusut pelaku yang merusak fasilitas rumah sakit dan menganiaya petugas.
Satgas Penanganan Covid-19, kata Ferdy, juga melakukan tracing dan testing terhadap warga yang mengikuti aksi tersebut.
"Saya harap kejadian ini tidak terjadi lagi. Saya imbau kepada masyarakat yang merasa ikut dalam aksi tersebut untuk melaporkan ke kepala desa atau datang langsung ke Polres Probolinggo," jelas Ferdy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.