Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret yang Seret Korbannya hingga 20 Meter di Bandung Ditembak Polisi

Kompas.com - 05/03/2021, 17:15 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi telah mengungkap pelaku penjambretan yang videonya sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.  Seperti diketahui saat kejadian korban terseret kendaraan pelaku cukup jauh.

Pelaku berinisial RD (23) berhasil ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan bahwa pelaku curas ini terjadi pada 1 Maret 2021. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan.

Saat itu korban tengah berjalan sambil menelfon di Jalan Pare Pandan Raya Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.

"Dari belakang pelaku merebut dan merampas ponsel korban," kata Adanan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Viral Aksi Jambret di Bandung, Korban Terseret Motor Cukup Jauh

Tarik menarik dengan jambret, korban terseret 20 meter

Akan tetapi, korban mempertahankan barang berharganya dan melakukan perlawanan. Tarik menarik pun terjadi, namun karena korban kalah tenaga, ponsel pun berhasil direbut.

Sebelum pelaku tancap gas, korban sempat memegang salah satu badan motor pelaku sehingga terseret beberapa meter.

"Korban melakukan perlawanan dan memegang behel motor dan korban terseret 20 meter," ucapnya.

Korban pun mendapatkan sejumlah luka terseret puluhan meter.

"Korban menderita luka lecet di bagian siku tangan kanan dan luka lecet di bagian lutut kaki sebelah kanan serta menderita kerugian material Rp 1,4 juta," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Pria Dibacok hingga Tewas di Halaman Rumahnya, Pelaku Terekam CCTV

Aksi jambret seret korbannya terekam CCTV warga

Aksi pelaku terekam kamera pengawas di salah satu rumah warga. Setelah mendapatkan identitas pelaku, polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Awalnya, petugas mendatangi kediaman pelaku di wilayah Sumedang, namun pelaku tak ada di lokasi.

Berdasarkan keterangan, petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri ke wilayah Karawang.

"Kita susuri dan kemarin tersangka ditangkap di Karawang," ucapnya.

Baca juga: Dua Jambret di Pontianak Tertangkap Warga, Sepeda Motornya Dibakar

 

Melawan saat ditangkap, jambret di Bandung ditembak polisi

Menurutnya, pelaku melakukan modus berpindah tempat dan saat dilakukan penangkapan sempat melakukan perlawanan dan melarikan diri.

Polisi kemudian menghadiahi timah panas bersarang di kakinya lantaran melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri.

"Kita lakukan tindakan tegas karena mencoba melarikan diri," ucapnya.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi juga melakukan pengembangan dan berhasil menangkap penadah barang curian itu.

Jambret beraksi pakai helm ojol, sampai viral di medsos

Dalam video viral itu, pelaku menggunakan helm ojek online, namun menurut Adanan bahwa pelaku ini mendapatkan helm tersebut di pasar lokal.

"Helm itu hanya cover untuk mengaburkan identitasnya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi penjambretan yang terekam kamera pengawas tersebar di media sosial.

Dalam rekaman yang berdurasi 19 detik itu memperlihatkan pelaku bermotor tengah berkendara sangat lamban di salah satu pemukiman di Kota Bandung.

Sementara itu, di pinggiran jalan tersebut tampak seorang wanita berjilbab tengah berjalan.

Tak lama, pelaku yang berada di belakang wanita itu langsung mendekat dan mengambil paksa sesuatu yang dipegang wanita.

Video tersebut kemudian di blur saat pelaku melarikan diri, namun berdasarkan pengamatan, si korban terlihat terseret cukup jauh sampai akhirnya terlepas dan pelaku kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com