YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar dalam beberapa pekan terakhir.
Fenomena itu terus berlanjut hingga hari ini, Jumat (5/3/2021).
Berdasarkan pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sejak 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, telah terjadi satu kali awan panas guguran serta satu kali guguran lava pijar.
"Teramati awan panas guguran di Gunung Merapi pukul 10.48 WIB," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan 50 Kali Guguran Lava Pijar dalam 6 Jam
Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 milimeter dan berdurasi 130 detik.
"Jarak luncur 1.300 Meter ke arah Barat Daya," ungkapnya.
Selain itu, teramati satu kali guguran lava di Gunung Merapi yang mengarah ke barat daya.
"Dengan jarak luncur 700 meter," sebut Hanik.
Selama periode pengamatan ini tercatat 52 kali gempa guguran, tiga kali gempa embusan, dan satu kali gempa fase banyak.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas pada Kamis Malam, Meluncur Sejauh 1.300 Meter
Saat ini aktivitas Gunung Merapi masih berada pada status Siaga (level III) sejak 5 November 2020.