Kepala Desa Plalangan Ipin Herdianto mengungkapkan, belum ada satu keluarga pun yang ingin kembali ke Kampung Sumbulan.
Penyebabnya adalah para mantan warga sudah mempunyai rumah sendiri di lokasi lain.
Namun, meski ditinggalkan, keluarga yang mempunyai aset tanah dan rumah sesekali datang ke kampung mati.
Mereka biasanya mengadakan acara peringatan hari wafatnya para pendahulu warga.
Baca juga: Sandiwaranya Terungkap, Nenek 85 Tahun Itu Dibunuh si Pembantu
Meski telah menjadi kampung mati, tetapi para ahli waris pemilik tanah dan rumah menolak tawaran pengembang untuk menjadikan tempat tersebut sebagai kompleks perumahan.
"Namun, bila dibeli untuk pembangunan pesantren, ahli waris menerimanya," kata Ipin.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.