Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Ditangkap gara-gara Pamer Mobil Pelat Dinas TNI Palsu, Ini Kronologinya

Kompas.com - 05/03/2021, 14:19 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang wanita memamerkan mobil Toyota Camry warna hitam dengan pelat dinas TNI viral di media sosial.

Video berdurasi 18 detik itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, Rabu (3/3/2021).

"Ini anak saya yang baik, ini mobil saya, ya. Dari pelatnya saja Anda sudah tahu dong suami saya itu siapa. Jadi untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya begitu ya. Saya sarankan jangan apa ya? Saya enggak kenal juga dengan dia begitu lho, saya enggak pernah ada...," kata wanita tersebut dalam video.

Menyikapi video viral tersebut, TNI akhirnya turun tangan untuk melakukan pelacakan.

Hasilnya, dipastikan pelat dinas mobil yang digunakan wanita tersebut bodong atau palsu.

Baca juga: Kasus Wanita Pamer Pelat Dinas TNI Palsu di Bandung Dilimpahkan ke Polisi

Pelaku ditangkap

Unggahan video seorang wanita memamerkan mobil mewah dengan pelat merah viral di media sosial.INSTAGRAM/LAMBE_TURAH Unggahan video seorang wanita memamerkan mobil mewah dengan pelat merah viral di media sosial.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/5 Bandung akhirnya berhasil meringkus pelaku.

Pelaku ditangkap di rumahnya yang berlokasi di Kawasan Batununggal, Kota Bandung, pada Rabu (3/3/2021) malam.

Komandan Denpom III/5 Bandung Letkol TNI Pamungkas mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu, pelaku mengakui perbuatannya.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Ditelan Buaya Saat Memancing dengan Ayahnya, Ini Ceritanya

Pelat dinas TNI palsu yang digunakan pelaku, kata Pamungkas, didapat dari seseorang berinisial AN.

"Dia beli Rp 1,5 juta dari AN, sedang kita cari. Katanya hanya untuk gaya-gayaan," ucap Pamungkas di Markas Denpom III/5 Bandung, Kamis (4/3/2021).

Setelah mengamankan barang bukti dan pelaku, kasus tersebut kini dilimpahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum selanjutnya.

"Kasusnya beserta barang bukti dilimpahkan ke Polrestabes," kata Pamungkas.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang membenarkan informasi tersebut.

Saat ini terduga pelaku telah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Sudah diterima semalam," kata Adanan.

Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com