Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Kader Demokrat Sumut Berencana Bubarkan 1.000 Peserta KLB di Sibolangit

Kompas.com - 05/03/2021, 14:11 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Herri Zulkarnain Hutajulu berdiri di tengah halaman kantor DPD Partai Demokrat Sumut di Jalan Gatot Subroto, Medan, pada Jumat (5/3/2021) siang.

Di belakangnya, sekitar 30 orang berjejer menyatakan penolakan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di The Hill karena dinilai ilegal. 

Saat itu mereka secara bersama-sama menyatakan penolakan terhadap KLB dan Moeldoko serta meminta KLB dibubarkan.

Baca juga: KLB Disebut Langgar AD/ART dan Prokes, Kader Demokrat yang Ikut Akan Dipecat

"Demokrat Sumatera Utara menolak KLB ilegal Partai Demokrat di Hotel The Hill, Deli Serdang, Sumatera Utara. Demokrat Sumatera Utara menolak Moeldoko. KLB, bubarkan," ujar mereka secara bersamaan. 

"Demokrat Sumatera Utara beserta para kadernya di ketua-ketua DPC siap berangkat ke Sibolangit untuk membubarkan kegiatan acara KLB ilegal Partai Demokrat di The Hill. Lihat sendirilah berapa orang itu," kata Herri. 

Baca juga: Ada Isu 1.000 Orang Hadiri KLB, Demokrat Sumut: Yang Ikut Kebanyakan Bukan Pengurus atau Sudah Dipecat

Ketika ditanya apakah ada anggota Partai Demokrat Sumut yang ikut dalam KLB tersebut, menurut dia, hingga saat ini belum ada.

"Sampai saat ini belum ada. (Kalau nanti ada) langsung dipecat dan yang DPR langsung di-PAW. Itu kebanyakan adalah yang bukan pengurus dan yang sudah dipecat dari Partai Demokrat," ungkapnya. 

Menurut Herri, pihaknya akan membubarkan KLB di Sibolangit karena dianggap ilegal.

Dari yang akan berangkat ke Sibolangit ini, ada sebagian yang tidak hadir karena mungkin kondisi sedang sakit dan sebagainya.

Herri juga menegaskan bahwa kegiatan KLB tersebut tidak ada izinya.

"Dan juga kita lihat dengan situasi kondisi pandemi Covid-19 ini kan tidak dibolehkan dan itu sudah melanggar prokes Covid-19 di Sumut," katanya. 

Baca juga: Max Sopacua Imbau Kader Demokrat Tak Takut Dipecat Jika Dukung KLB

Demokrat Sumut setia ke AHY

Dia mengatakan, kegiatan tersebut mengumpulkan massa sehingga sudah melanggar protokol kesehatan di Sumut.

"(Jumlah orang di sana) Tidak jelas. Cuma dapat kabar burung, sampai 1.000 orang. Berarti kan sudah melanggar prokes," katanya. 

Herri berharap kader Partai Demokrat Sumut tetap tegak lurus kepada Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.

"(Kegiatan yang dilakukan di sana) kita minta kepada pengelola hotel dan kepolisian untuk bubarkan kegiatan tersebut. Kalau tidak dibubarkan, nanti Partai Demokrat yang bubarkan," katanya. 

Baca juga: Jhoni Allen Marbun dkk Mendarat di Sumut, Tak Mau Banyak Bicara soal KLB Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com