Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Kali Divaksin, Bupati Serang Positif Covid-19, Batal Dampingi Kunjungan Jokowi

Kompas.com - 05/03/2021, 13:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tak tampak mendampingi kunjungan Presiden Jokowi pada Kamis (4/3/2021), Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ternyata dinyatakan positif Covid-19.

Ratu Tatu Chasanah terpapar Covid-19 meski diketahui telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Sinovac.

Berikut fakta-faktanya:

Baca juga: Bupati Serang Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Dinkes: Antibodi Belum Terbentuk

Jalani 2 kali vaksinasi

Ilustrasi vaksin Covid-19, uji vaksin Covid-19 pada varian virus corona Afrika Selatan. Novovax dan Johnson & Johnson ujikan vaksin virus corona pada varian baru virus corona Afrika Selatan, hasilnya efikasi vaksin kurang efektif.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19, uji vaksin Covid-19 pada varian virus corona Afrika Selatan. Novovax dan Johnson & Johnson ujikan vaksin virus corona pada varian baru virus corona Afrika Selatan, hasilnya efikasi vaksin kurang efektif.
Sebelumnya, Bupati Tatu telah menjalani dua kali vaksinasi.

Vaksin pertama dilakukan pada 14 Januari 2021.

Sedangkan pemberian vaksin kedua dilangsungkan pada 29 Januari 2021 di Pendopo Bupati bersama Forkopimda.

Namun rupanya beberapa minggu kemudian, ia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Tidak Mendampingi Jokowi, Bupati Serang Tatu Chasanah Ternyata Positif Covid-19

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Swab persiapan bertemu Presiden Jokowi, ternyata positif

Temuan positif Covid-19 diketahui saat Bupati Serang menjalani tes swab.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menjelaskan, tes dilakukan sebagai prosedur sebelum kepala daerah menerima kunjungan presiden.

"Iya betul (positif Covid-19). Ibu Bupati melakukan pemeriksaan swab PCR dalam rangka persiapan bertemu dengan Presiden Jokowi," kata Agus.

Menurutnya, Tatu melakukan tes swab pada Rabu (3/3/2021).

"Kamis dini hari hasilnya keluar dan dinyatakan positif (Covid-19)," ujarnya.

Baca juga: Ibu yang Dilaporkan Anak ke Polisi: Saya Ketakutan, Saya Mengandung Dia 9 Bulan Tak Pernah Minta Balasan

Tak terlihat mendampingi Jokowi

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya untuk meresmikan Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021). Jokowi mengatakan, Bendungan Sindang Heula akan meningkatkan produktivitas pertanian di Serang dan sekitarnya serta bisa menjadi destinasi wisata baru di Banten.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya untuk meresmikan Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021). Jokowi mengatakan, Bendungan Sindang Heula akan meningkatkan produktivitas pertanian di Serang dan sekitarnya serta bisa menjadi destinasi wisata baru di Banten.
Pada Kamis (4/3/2021), Presiden Jokowi diketahui melakukan kunjungan ke Kabupaten Serang, Banten.

Jokowi meresmikan Bendungan Sindang Heula dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Dalam kunjungan itu, Bupati Tatu tak tampak mendampingi Presiden Jokowi.

Baca juga: Wali Kota Tegal Abaikan Saran Gubernur untuk Cabut Laporan, Ganjar: Padahal, Saya Ajak Bicara Sudah Siap, Pak

Isolasi mandiri

Agus menyebut, Tatu yang tidak bergejala tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Karena tidak bergejala jadi dilakukan isolasi mandiri agar lebih baik. Psikologis juga dekat dengan keluarga," kata dia.

Tim medis telah melakukan tracing untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga Tatu.

"Keluarganya sudah dinyatakan negatif," kata dia.

Selain keluarganya, tracing juga menyasar kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.

Sebab, sebelum dinyatakan terpapar Covid-19, Tatu sempat bertemu dengan mereka.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan Utuh, Ini Kronologinya

Mengapa bisa terpapar setelah mendapatkan vaksin?

Ilustrasi Vaksin Covid-19.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Agus menerangkan, Bupati Serang bisa terpapar Covid-19 lantaran vaksin yang disuntikkan belum sepenuhnya membentuk antibodi.

"Walaupun beliau (Ratu Tatu) sudah memperoleh dua dosis untuk vaksinasi, memungkinkan seseorang bisa terpapar. Tapi tidak menimbulkan sakit dan gejala," kata dia.

Pasca-penyuntikan vaksin yang kedua, seseorang membutuhkan waktu 28 hari untuk membentuk antibodi.

Bahkan pada orang dengan usia lanjut waktu yang dibutuhkan mencapai dua bulan.

Ia pun berpesan, masyarakat tetap memperketat protokol kesehatan meski telah mendapatkan suntikan vaksin.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Aprilia Ika, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com