KOMPAS.com- Virus corona baru B.1.1.7 sempat menjangkiti seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Brebes, Jawa Tengah.
Ternyata A juga sempat menggelar hajatan di rumah orangtuanya di Brebes, Jawa Tengah.
Berikut riwayat perjalanan TKW berinisial A tersebut, sejak awal terpapar virus corona B.1.17 hingga diisolasi dan dinyatakan negatif.
Baca juga: TKW Terpapar Virus Corona B.1.1.7 Sempat Gelar Hajatan Saat Pulang ke Brebes
Pada 31 Januari 2021, A pulang ke Indonesia.
Dari Arab Saudi, ia menggunakan pesawat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Fakta-fakta Virus Corona Baru B.1.1.7 Ditemukan di Karawang, Ini Permintaan Ridwan Kamil
Ia lalu menjalani tes dengan hasil positif Covid-19. Rupanya A terpapar virus corona yang telah bermutasi, yakni corona B.1.1.7.
A langsung dikarantina selama 11 hari di Wisma Atlet, Jakarta.
Usai menjalani 11 hari isolasi di Wisma Atlet, Jakarta, A mampir ke rumah suaminya di Dusun Cioter Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.
Satgas Penanganan Covid-9 Karawang memastikan, A sudah dinyatakan negatif saat kembali ke Karawang.
"Kembali ke Karawang sudah negatif," tutur Juru Bicara Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana.
Di rumah orangtuanya di Brebes, sempat menggelar pernikahan anaknya pada 25 hingga 26 Februari 2021.
"Setelah pulang ke Brebes menggelar hajatan pernikahan anaknya 25-26 Februari," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan.
Dinas kesehatan kini melakukan langkah antisipasi pelacakan pada tetangga dan tamu hajatan yang hadir.
"Selain keluarganya, dinas kesehatannya akan melakukan tracing terhadap tetangga yang pernah kontak atau datang ke hajatan A," ungkap dia.
Dinas Kesehatan Brebes telah melakukan pemeriksaan swab PCR pada delapan orang keluarga A.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sartono mengemukakan, delapan orang yang diperiksa dalam kondisi negatif Covid-19.
"Total delapan orang (diperiksa). Kita sudah ambil sampel dan dikirim ke laboratorium Kemenkes di Jakarta. Dan sudah inisiatif sendiri kita lakukan rapid test antigen, hasilnya delapan orang itu semua negatif," kata Sartono.
Sebagai langkah kewaspadaan, mereka kini masih menjalani isolasi mandiri.
"Saat ini mereka isolasi mandiri dijaga petugas TNI-Polri kerja sama lintas sektor bersama dinas terkait, termasuk untuk membantu kebutuhan selama isolasi," tutur Sartono.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan, Tresno Setiadi | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.