Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tegal Abaikan Saran Gubernur untuk Cabut Laporan, Ganjar: Padahal, Saya Ajak Bicara Sudah "Siap, Pak"

Kompas.com - 05/03/2021, 07:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Berharap segera selesai

Ganjar berharap masalah di antara Wali Kota Tegal dan wakilnya segera diakhiri.

"Mudah-mudahan cepat selesailah, harus ada yang mengalah. Kalau sudah saya kasih gitu ya mudah-mudahan bisa (selesai), saya sih yakin bisa," kata dia.

Ganjar tidak ingin persoalan yang berlarut-larut justru menjadi bahan pergunjingan.

Gubernur juga tak ingin masyarakat menjadi cemas lantaran pemimpin daerah mereka berseteru.

"Kalau itu tidak selesai ya mungkin mereka bisa menggunakan hak masing-masing. Maka ayo dewasa, selesaikan. Yang penting jangan sampai ini menjadi image kok orak rukun nganti koyo ngene enek opo? (Kok enggak rukun sampai seperti ini ada apa)," katanya.

Baca juga: Duduk Perkara Wali Kota Tegal Laporkan Wakilnya ke Polisi, Bermula Penggerebekan hingga Ganjar Berikan Wejangan

Alasan tak cabut laporan

Setelah lama tak bertemu diduga karena berseteru, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan wakilnya Jumadi akhirnya tampil bersama-sama layaknya orang yang telah berdamai.

Mereka bahkan duduk bersebelahan dalam sebuah acara TMMD, Selasa (2/3/2021), sambil sesekali mengobrol.

Meski merasa tak ada yang perlu dimaafkan dalam peristiwa itu, Dedy masih enggan mencabut laporannya ke polisi.

"Tidak ada yang perlu dimaafkan, kan tidak mengaku dan tidak bisa membuktikan. Misal 'Pak, saya salah, Pak, buktinya saya ngaku', kan beda lagi. Masalah saya memaafkan atau tidak kan setelah itu," kata Dedy, Selasa (2/3/2021).

Dia mengaku ingin menguak fakta terkait dugaan pencemaran nama baik dulu.

"Iya (proses hukum tetap berjalan), untuk menguak fakta," kata Dedy Yon.

Baca juga: Mahasiswa Gelar Spanduk Protes di DPRD Tegal, Sebut Kasus Korupsi Lebih Penting

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com